JAKARTA, iNewsDepok.id - Sejumlah catatan mewarnai kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024. Salah catatan tersebut yakni fungsi pengawasan, khususnya menyikapi perkembangan kasus-kasus besar di Indonesia.
Ada banyak peristiwa penting yang terjadi sejak empat tahun terakhir. Bahkan, pada 2020 DPR RI sudah harus berjibaku dengan masalah pandemi COVID-19 yang mengguncang Indonesia.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dr. Dedi Kurnia Syah melihat posisi DPR dalam menjalankan kinerjanya ini cukup dilematis. Apalagi jika batasannya adalah tahun ini.
"Saya kira memang cukup dilematis kalau batasannya adalah tahun 2023, tapi kalau jangkauan yang mungkin bisa diperpanjang misalnya sejak awal 2019, mungkin ada beberapa hal yang memang cukup menarik," kata Dedi saat dihubungi, Jumat (9/12/2023).
Dedi mengatakan bahwa DPR sudah menghadapi sejumlah masalah besar sejak awal pelantikan. Salah satunya yakni saat Indonesia diguncang pandemi. DPR harus ikut mengawasi kebijakan-kebijakan sosial yang terkait rakyat.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait