SUMEDANG, iNewsDepok.id - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) bersama Alumni Gerakan UI Mengajar (GUIM) “Sayap Dewantara” (SADEWA) menggelar pelatihan untuk guru dan kepala sekolah SD di lingkungan Kabupaten Sumedang.
Kegiatan yang bertajuk “Laire Sujana” dan “Jelajah Dewantara” ini berlangsung sejak 24 November hingga 26 November 2023 dengan mengambil tempat di tiga lokasi yakni di Desa Cibareubeun, Karangbungur, dan Cimarga, Kota Sumedang.
Program Laire Sujana bermakna lahirnya para cendekia, sedangkan Jelajah Dewantara merupakan program pembelajaran kreatif bagi siswa SD di berbagai pelosok Nusantara. Kegiatan ini telah diselenggarakan secara rutin setiap tahun di daerah yang pernah menjadi lokasi pengabdian masyarakat dalam program GUIM di seluruh Indonesia.
Ketua Umum ILUNI UI, Didit Ratam menyebutkan, kerjasama ILUNI UI dengan Sayap Dewantara sudah berjalan selama tujuh tahun, tepatnya sejak 2016. “ILUNI UI sangat concern dengan pendidikan anak-anak Indonesia. Oleh karena itu, kami selalu mendukung kegiatan SADEWA. Termasuk di daerah pascabencana. Tahun ini, kami mendapat bantuan penuh dari DAMRI, yang telah menyediakan sarana transportasi bagi para relawan yang dengan antusias dan sukarela melaksanakan program ini,” jelas Didit.
Sementara itu, Ketua ILUNI UI sekaligus Doktor Psikologi lulusan UI, dosen, dan peneliti di UI, Endang Mariani mengatakan, program Jelajah Dewantara dan Laire Sujana kali ini mengajak 35 relawan inklusif SADEWA dan 12 relawan Alumni Peduli Center ILUNI UI, untuk terlibat dalam kegiatan pelatihan guru dan kepala sekolah, serta pembelajaran kreatif bagi siswa SD Negeri di tiga titik terdepan di pelosok kabupaten Sumedang, Cimarga, Cibareubeu, dan Karangbungur.
“Kebetulan pelaksanaan kegiatan kali ini bertepatan dengan peringatan hari guru. Untuk itu, ILUNI UI juga memberikan apresiasi kepada sekitar 20 guru yang hadir mengikuti pelatihan dan karena masih dalam suasana peringatan hari pohon sedunia, ILUNI UI juga menyerahkan bibit pohon untuk dirawat oleh para guru. Ibaratnya seperti merawat siswa dengan penuh kasih sayang, maka diharapkan bibit-bibit pohon tersebut dapat terus tumbuh dan berkembang,” kata Endang.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait