JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi aksi heroik Khaerun (52), sopir bus Transjakarta, yang menyelamatkan seorang perempuan yang hendak bunuh diri di flyover Jembatan III, Jakarta Barat.
Apresiasi disampaikan secara langsung dengan mengundang sopir itu ke Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dan kemudian memberinya cenderamata berupa topi dan jaket yang dipakaikan langsung oleh Anies.
"Terima kasih Pak Khaerun! Teman-teman mungkin telah melihat aksi heroik Pak Khaerun yang beredar di linimasa beberapa hari terakhir. Hari ini kami mengundang Pak Khaerun ke Balaikota untuk mengapresiasi beliau langsung," kata Anies melalui akun Twitter-nya, @aniesbaswedan, Jumat (28/1/2022) malam.
Dalam video yang diunggah bersama cuitan itu, Anies meminta Khaerun menceritakan kronologis kejadian, kemudian memberikan pujian dan apresiasi. Di penghujung video berdurasi 2 menit 2 detik itu, Anies memakaikan sebuah topi dan rompi kepada Khaerun sebagai cenderamata.
"Pak Khaerun sudah menunjukkan respon sebagai seorang yang bertanggungjawab. Dalam peristiwa yang tidak terduga, Bapak memilih untuk peduli dan bertindak, memilih menyelamatkan sesama warga dan tidak membiarkannya sendiri. Bapak adalah teladan bagi kita semua," kata Anies lagi di akun Twitter-nya.
Dari cerita Khaerun kepada Anies, juga dari video yang beredar di media sosial, diketahui kalau percobaan bunuh diri perempuan itu terjadi pada Selasa (25/1/2022) sore.
Saat itu, bus Transjakarta yang dikemudikan Khaerun melintasi lokasi kejadian, dan dia melihat di bawah jembatan layang Jembatan III terdapat banyak orang dan di antara mereka ada yang berteriak-teriak.
Khaerun kemudian melihat ada seorang perempuan berdiri di pagar jembatan layang, dan akan melompat ke bawah. Dia langsung menghentikan bus yang dikendarainya, dan mencoba meraih perempuan itu melalui jendela, seraya membujuknya.
"Jangan lakukan, Dek! Jangan lakukan!" katanya kepada perempuan itu.
Tapi perempuan itu menolak seraya berteriak-teriak histeris.
Khaerun lalu melajukan kembali busnya dengan menaiki jembatan layang di mana perempuan itu berdiri dan hendak melompat. Setelah tiba di jembatan itu, ia menghentikan busnya di seberang jalan, dan keluar dari bus, lalu menghampiri perempuan tersebut untuk kembali mencoba membujuknya agar jangan bunuh diri, tapi tetap tak berhasil.
"Saya lalu mencoba menipu dia dengan menunjuk ke arah penumpang (bus yang saya kemudikan). (Lalu saya bilang); "Dek, coba lihat penumpang itu pada ngeliatin kamu, lho". Kamu nggak malu"?" katanya.
Perempuan itu menoleh ke arah yang ditunjuk Khaerun, dan secepat kilat Khaerun menangkap perempuan itu, serta menariknya dari tepi jembatan.
Perempuan itu histeris dan meronta-ronta sekuat tenaga, dan menjatuhkan diri ke jalan, namun Khaerun tak mau melepaskannya.
Dua orang penumpang laki-laki turun dari bus Transjakarta, dan membantu Khaerun menggotong perempuan itu ke dalam bus.
Anies mengimbau kepada warganya agar tidak mengabaikan kesehatan jiwa, dan jika mengalami depresi, jangan segan-segan mencari bantuan.
"Jangan abaikan kesehatan jiwa kita dan sesama, karena tak kalah pentingnya dari kesehatan fisik. Jika teman-teman mengalami kecemasan, depresi atau masalah kesehatan jiwa lainnya, jangan ragu untuk menghubungi dan meminta bantuan pihak terkait," kata dia.
Editor : Rohman
Artikel Terkait