Jerawat di Badan: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Marsaulina Lumbanraja
Ilustrasi Jerawat Badan. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsDepok.id - Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang. Jerawat biasanya muncul di wajah, tetapi juga bisa muncul di bagian tubuh lainnya, seperti punggung, dada, bahu, lengan, atau pantat. Jerawat di badan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal, perih, atau bahkan sakit. Selain itu, jerawat di badan juga dapat mengganggu penampilan dan kepercayaan diri seseorang.

Penyebab Jerawat di Badan

Jerawat di badan terjadi karena pori-pori kulit tersumbat oleh sel kulit mati, minyak, atau bakteri. Faktor-faktor yang dapat memicu atau memperparah jerawat di badan antara lain adalah:

  • Hormon. Perubahan hormon, seperti saat pubertas, menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit dan menyebabkan jerawat.
  • Stres. Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat kulit lebih rentan terhadap jerawat.
  • Makanan. Makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, atau susu dapat meningkatkan kadar insulin dan peradangan pada tubuh, yang dapat memicu jerawat.
  • Pakaian. Pakaian yang terlalu ketat, berbahan sintetis, atau tidak bersih dapat mengiritasi kulit dan menyumbat pori-pori. Hal ini juga berlaku untuk aksesori seperti tas ransel, helm, atau topi.
  • Kebersihan. Kurang menjaga kebersihan kulit, seperti tidak mandi setelah berolahraga atau berkeringat, dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan bakteri pada kulit.

     

Cara Mengatasi Jerawat di Badhan

Jerawat di badan dapat diatasi dengan cara-cara berikut:

  • Mandi secara teratur dengan air hangat dan sabun antibakteri. Mandi setidaknya dua kali sehari, terutama setelah berolahraga atau berkeringat. Gunakan handuk bersih untuk mengeringkan tubuh dan hindari menggosok kulit terlalu keras.
  • Gunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit. Pilih produk yang bebas minyak (oil-free), non komedogenik (tidak menyumbat pori-pori), dan mengandung bahan-bahan anti inflamasi seperti salisilat asam, benzoil peroksida, atau sulfur.
  • Gunakan pelembab yang ringan dan melembabkan kulit. Pelembab dapat membantu menjaga kelembaban dan elastisitas kulit, serta mencegah iritasi akibat penggunaan produk perawatan kulit lainnya.
  • Ganti pakaian secara rutin dan gunakan pakaian yang longgar, berbahan katun, atau bernapas. Pakaian yang bersih dan nyaman dapat membantu mengurangi gesekan dan iritasi pada kulit.

     

  • Hindari menyentuh atau memencet jerawat. Menyentuh atau memencet jerawat dapat menyebarkan bakteri dan menyebabkan infeksi atau bekas luka pada kulit.
  • Konsumsi makanan sehat dan seimbang. Makanan yang kaya akan vitamin A, C, E, seng, selenium, dan asam lemak omega-3 dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah jerawat.
  • Kurangi stres dan cukup istirahat. Stres dan kurang tidur dapat mempengaruhi hormon dan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat kulit lebih rentan terhadap jerawat.

Jika jerawat di badan tidak kunjung sembuh dengan cara-cara di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Dokter dapat memberikan obat-obatan oral atau topikal untuk mengurangi peradangan dan infeksi pada kulit. Dokter juga dapat memberikan saran tentang perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengatasi jerawat di badan.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network