JAKARTA, iNewsDepok.id - Bhinneka Tunggal Ika, walau berbeda-beda tetapi tetap satu Indonesia. Begitu tergambar pada sore hari Minggu, 27 Agustus 2023 kemarin.
Ratusan peserta yang datang dari segala penjuru Indonesia dengan mengenakan pakaian adat daerahnya masing-masing, terlihat duduk di kursi, melingkari meja-meja yang tersusun rapi dengan nuansa putih-kuning emas.
Ya, suasana begitu hangat dan meriah sudah terasa saat memasuki pendopo Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Dihibur alunan musik dan lagu-lagu daerah, semakin sore menuju malam, kemeriahan makin terasa.
Apalagi saat sang biduan kemudian menyanyikan lagu dangdut yang sedang viral yaitu “Rungkad” dan disusul dengan lagu “Ikan Dalam Kolam”.
Tanpa diaba-aba, semua peserta langsung ikut berjoget, termasuk Mas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
Rangkaian acara Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 mencapai puncaknya pada malam tadi, dengan diumumkannya para peserta yang meraih penghargaan.
"Tahun lalu ada tiga desa wisata yang meraih rekor MURI, tapi tahun ini ada 14 desa wisata. Penghargaan ini menunjukkan betapa menariknya ragam potensi pariwisata yang ada di desa wisata," kata Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi dukungan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) yang telah menetapkan penghargaan bagi desa-desa wisata di Indonesia.
Sebanyak 14 desa wisata peserta Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 meraih penghargaan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) berkat daya tarik juga keunikan dan potensi yang dimiliki sehingga diharapkan semakin meningkatkan daya tarik dan minat kunjungan wisatawan.
"Semakin banyak masyarakat juga wisatawan yang penasaran dan ingin tahu daya tarik di desa wisata sehingga diharapkan dapat mendorong penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024," ujar Menparekraf Sandiaga.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait