DEPOK, iNewsDepok.id - Dalam sebuah pengumuman yang penuh antisipasi, promotor ternama Top Rank, Bob Arum, telah mengungkapkan rencana besar bagi petinju muda berbakat, Shakur Stevenson.
Dikabarkan bahwa Stevenson akan memasuki gelanggang pada bulan November guna merebut gelar ringan WBC, dan dia tak akan menghadapi siapa pun kecuali petarung terbaik yang tersedia.
Sorotan kini tertuju pada perebutan gelar kelas ringan WBC 135 pon, dan rumor tengah beredar bahwa peringkat ke-4 WBC, Frank Martin (17-0, 12 KO), akan menjadi lawan berikutnya bagi Stevenson yang telah mengumpulkan rekor impresif 20-0 dengan 10 KO.
Martin, yang baru-baru ini mencatat kemenangan dramatis melalui keputusan bulat setelah duel menarik selama 12 ronde melawan Artem Harutyunyan bulan Juli lalu, diyakini menjadi pilihan yang luar biasa untuk pertarungan ini.
Namun, jika Martin menolak tawaran ini, pilihan akan jatuh pada lawan lain dari 15 besar peringkat WBC. Meski demikian, situasinya tidak mudah, sebab beberapa petarung berpengalaman dalam daftar tersebut mungkin enggan untuk menantang kehebatan Shakur.
Pilihan lawan mungkin akan mencakup nama-nama seperti Jamaine Ortiz atau Raymond Muratalla, jika opsi lain tidak berhasil. Namun, menariknya, apa yang sebenarnya menarik perhatian adalah potensi pertandingan melawan Gervonta Davis.
Tapi, apakah pertarungan ini akan menjadi kenyataan masih menjadi pertanyaan besar, mengingat pola taktik yang biasa digunakan oleh tim Mayweather untuk memperlambat waktu hingga lawan kehilangan energi.
Arum mengungkapkan bahwa petinju tenar Vasily Lomaachenko akan menjalani istirahat sepanjang tahun ini. Meski Stevenson berharap untuk bertarung melawan Lomaachenko, realitas geopolitik sedang bermain di latar belakang.
Ukraina, negara asal Lomaachenko, masih terlibat dalam konflik dengan Rusia, sehingga membuat kondisi sulit bagi petinju tersebut untuk fokus pada pertandingan.
Pernyataan tegas dari Arum menegaskan bahwa Stevenson akan bertarung pada bulan November tanpa keraguan. "Kami akan mencari lawan terbaik yang bisa kami dapatkan, dan dia akan memperebutkan gelar ringan WBC," ujar Arum dengan penuh keyakinan.
Tentu saja, muncul pula spekulasi mengenai pertarungan melawan Gervonta Davis. Namun, Arum tidak bisa memastikan bagaimana rencana tim Mayweather akan berkembang.
Meski begitu, jika Shakur Stevenson berhasil merebut gelar ringan WBC, pertanyaan besar lainnya muncul: apa yang akan terjadi selanjutnya? Dia mungkin akan menghadapi kesulitan untuk mendapatkan lawan-lawan tangguh seperti Gervonta Davis.
Namun, langkah cerdasnya bisa saja adalah naik kelas ke 140 pon, di mana tantangan menantang menanti seperti Devin Haney, Teofimo Lopez, Ryan Garcia, Regis Prograis, Rolando ‘Rolly’ Romero, dan Subriel Matias. Dengan demikian, perjalanan Shakur Stevenson masih panjang dan menarik untuk disimak.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait