"Dia memutuskan untuk menggunakan QRIS yang terdapat di gerobak," demikian pengguna internet tersebut menulis, seperti yang dikutip oleh MNC Portal Indonesia pada hari Senin (7/8/2023).
Namun, setelah pengguna internet tersebut melakukan pembayaran melalui QRIS, sang penjual nasi goreng justru bingung. Penjual tersebut tidak mengerti, bahkan mengakui bahwa ia tidak memiliki rekening bank.
"Si penjual bahkan bertanya apa itu QRIS. Setelah transaksi berhasil, saya menunjukkan bukti pembayaran, namun sang penjual semakin bingung," ceritanya.
Ternyata, sang penjual nasi goreng menjelaskan bahwa ada seseorang yang mengaku sebagai perwakilan dari perusahaan e commerce dan meminta izin untuk menempelkan stiker QRIS pada gerobaknya. Tanpa memahami sepenuhnya, sang penjual memberikan izin untuk menempelkan stiker QRIS tersebut.
Namun, stiker tersebut ternyata merupakan modus penipuan, dan uang yang ditransfer melalui QRIS malah masuk ke rekening individu penipu.
Sebagai akibatnya, pembeli yang juga menjadi korban penipuan tersebut memutuskan untuk membayar lagi nasi goreng tersebut dengan uang tunai. Ia juga memberitahu sang penjual agar lebih berhati-hati jika ada orang yang mencoba memanfaatkan kekurangan pengetahuan mereka mengenai teknologi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait