BNPT RI selaku leading sector penanggulangan terorisme dengan data dan fakta tersebut, tegas Wawan Ridwan, tak bisa tinggal diam.
"Kita akan terus membangun daya tangkal dan daya lawan masyarakat dengan mengimplementasikan vaksin wawasan kebangsaan. Termasuk dengan Penguatan Kapasitas dan Kompetensi Personel TNI, POLRI dan Instansi Terkait dalam Mendukung Penanggulangan Terorisme di Provinsi Nusa Tenggara Barat," tandas Direktur Pembinaan BNPT RI.
Tahun 2023 ini BNPT melakukan fokus pada implementasi vaksin transformasi wawasan kebangsaan melalui penguatan paradigma nasional, penguatan 4 konsensus nasional dan penguatan wawasan nusantara sebagai landasan visional.
Wawan Ridwan menyampaikan penguatan wawasan kebangsaan menjadi bagian penting mengingat tahun 2024 mendatang akan menjadi tahun politik.
"Upaya ini dilakukan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 sebagai langkah mitigasi polarisasi dan gesekan politik di masyarakat yang menjadi sasaran pelaku teror," papar Wawan.
Untuk kegiatan Penguatan Kapasitas dan Kompetensi Personel TNI, POLRI dan Instansi Terkait dalam Mendukung Penanggulangan Terorisme di Provinsi NTB, Wawan berharap dapat meningkatkan sinergitas dan kesiapsiagaan nasional aparatur pemerintahan guna memaksimalkan upaya penanggulangan terorisme dapat berjalan secara sinergis di wilayah NTB.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman terbaik serta menjadi sarana komunikasi dan koordinasi sehingga bermanfaat dalam penanggulangan potensi ancaman terorisme di wilayah Nusa Tenggara Barat pada masa ini dan masa yang akan datang," harap Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT RI.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait