38 delegasi yang mengikuti studi observasi berasal dari 21 negara anggota APO seperti Bangladesh, Kamboja, China, Fiji, Hong Kong, India, Iran, Jepang, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Mongol, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Turki, Vietnam dan Indonesia.
Dedi Nursyamsi mengungkapkan telah banyak petani millenial yang lahir menjadi pengusaha sukses.
"Ciri-ciri wirausahawan pertanian muda adalah menerapkan mekanisasi pertanian, pertanian cerdas, fasilitas dan teknologi modern, kegiatan bisnis, dan ilmu pertanian. Sebagian besar dari mereka mengembangkan kerja sama dan kemitraan antara pengusaha dan produsen di wilayah dan lokasi yang luas,” tambah Dedi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/7/2023).
Salah satu sosok petani milenial sukses adalah Kadek Surya Prasetya Wiguna. Ia telah mengembangkan merek Cau Cokelat organik di Kabupaten Tabanan, Bali, menjadi lokasi pertama yang dikunjungi.
Cau Cokelat memberikan pembelajaran akan pengembangan kakao organik dari sejak penanaman hingga proses keberagaman produk hingga merek, pemasaran hingga penjualan yang dibuat langsung di area penanaman cokelat.
Pendapatan Cau Cokelat mencapai 1 Juta Dollar atau sekitar Rp15 miliar per tahunnya. Kadek Surya mengelola lebih dari 100 petani dan 170 karyawan yang sebagian adalah petani muda.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait