Mengenai mekanisme pengajuan pembangunan JUT di suatu lokasi, dijelaskan Rahmanto, diawali dengan usulan pengajuan dari petani kepada penyuluh pertanian.
"Ada mekanisme penetapan lokasi kegiatan PSP. Dimulai dengan usulan dari para petani kepada penyuluh, kemudian diusulkan kepada Dinas Pertanian. Nanti akan diseleksi prioritas untuk diberikan bantuan karena banyak sekali usulan terkait jaringan irigasi, JUT, dan alsintan," katanya.
Rahmanto berharap setelah bantuan diberikan, petani dapat memanfaatkannya seoptimal mungkin agar produktivitas pertanian tetap terjaga.
Setelah bantuan diberikan, harapannya, petani dapat memanfaatkannya seoptimal mungkin agar produktivitas pertanian tetap terjaga. Foto: Ist
"Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan petani memanfaatkan dengan baik. Petani akan mengerjakan sarana pertanian, dikelola, dan dimanfaatkan dengan baik secara berkelompok. Untuk alsintan boleh juga dimanfaatkan oleh kelompok tani lainnya, dioptimalkan penggunaannya. Dengan demikian diharapkan terjadi peningkatan produktivitas pertanian, produksi bisa dilakukan meski ada El Nino, dan krisis pangan juga bisa dilalui dengan baik," tuturnya.
Kehadiran JUT di Desa Kebon Ayu akan sangat membantu peningkatan produktivitas pertanian mengingat sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani.
"Di Desa Kebon Ayu Alhamdulillah masyarakat kami sebagian besar bermata pencarian pertanian, hampir 70 persen warga kami sebagai petani dan buruh tani," kata Jumarsa selaku Kepala Desa Kebon Ayu.
Kondisi jalan yang kurang memadai di Desa Kebon Ayu akan diperbaiki dengan dibangunnya JUT. Dengan tersedianya akses jalan yang baik, petani dapat menghemat waktu dan biaya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait