Mulyanto mengaku sangat gembira perkembangan pengelolaan sampah organik dengan Maggot BSF tumbuh cepat di Kota Bekasi.
Ia mencontohkan dalam 1 tahun ini, jumlah sampah dan partisipasi warga meningkat 500 persen. Setahun lalu, sampah organik yang dikelola mencapai 120-150 kg/hari, kini menjadi 500-600 kg/hari.
”Hal yang paling menggembirakan adalah jumlah warga yang berpartisipasi terus bertambah, dari 300 KK setahun lalu, menjadi 1.200 KK. Tadinya baru 1 RW kini 5 RW,” lanjut Mulyanto sambil terus menebar senyum.
Selain Mulyanto Diharjo, Plt Walkot Bekasi memberikan penghargaan pada Program CSR PT Pelayaran Bahtera Adiguna dan PLN atas perannya dalam mendukung Joglo Larva Center.
Penghargaan juga diberikan Plt Wali Kota Bekasi kepada 5 (lima) RW yang sudah melakukan pemilahan Sampah Organik Dapur untuk dikelola dengan Maggot BSF. Ke-5 RW berasal dari 4 kelurahan dan 3 kecamatan di Kota Bekasi.
Joglo Larva Center yang didirikan Mulyanto Diharjo mulai berkiprah mengelola sampah organik dapur dengan larva Maggot BSF tahun 2019. Kiprah Joglo Larva Center kemudian mendapat dukungan CSR tahun 2022 dan 2023.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait