Pakar Maggot BSF Mulyanto Diharjo Raih Penghargaan dari Plt Wali Kota Bekasi

Mada Mahfud
Mulyanto Diharjo, pendiri Joglo Larva Center, Jatiasih, Kota Bekasi saat mendapat penghargaan dari Plt Walkot Bekasi Tri Adhianto. Foto: Istimewa

BEKASI, iNewsDepok.idMulyanto Diharjo, pegiat lingkungan dengan spesialisasi pengembangan larva Maggot BSF mendapat penghargaan dari Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

Mulyanto Diharjo dinilai menjadi inspirator dalam pengelolaan sampah organik di Kota Bekasi. Alumnus Fakultas Biologi Unsoed Angkatan 1992 ini telah mengelola sampah organik dapur dari 1.200 KK di 5 RW Kota Bekasi dengan menggunakan larva lalat Maggot BSF.

Pemberian penghargaan berlangsung di Joglo Larva Center, Koja Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (26/6/2023).

Dari Kota Bekasi, hadir langsung Plt Walkot Bekasi Tri Adhianto, pejabat Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketahanan Pangan, Bapeda, Camat, dan Lurah Jatiasih.

Juga hadir 20 komunitas binaan Joglo Larva Center, PT Pelayaran Bahtera Adiguna-PLN, Bank Sampah Induk Patriot Kota Bekasi (BSIP), Rumah Kami Peduli, UCare Indonesia dan pegiat lingkungan.

”Mulyanto Diharjo sosok inspiratif dalam pengelolaan sampah organik. Kita harapkan pengelolaan sampah organik dengan menggunakan larva Maggot BSF bisa terus dikembangkan,” kata Tri Adhianto dalam sambutannya, Senin (26/6/2023).

Dengan menggunakan larva Maggot BSF, sampah organik dapur rumah tangga habis terurai. Sementara larva Maggot BSF yang tumbuh membesar setelah memakan sampah organik, bisa digunakan sebagai pakan ikan dan burung karena kandungan proteinnya sangat tinggi.

Dalam kesempatan itu, Mulyanto yang juga pendiri Joglo Larva Center melakukan sosialisasi 1.000 kandang Maggot untuk Kota Bekasi.

”Harapan kita agar proses pengurangan sampah organik dengan menggunakan Maggot BSF bisa lebih cepat berkembang di Kota Bekasi,” kata pria asal Purworejo Jawa Tengah yang berpembawaan ramah ini.

Mulyanto mengaku sangat gembira perkembangan pengelolaan sampah organik dengan Maggot BSF tumbuh cepat di Kota Bekasi.

Ia mencontohkan dalam 1 tahun ini, jumlah sampah dan partisipasi warga meningkat 500 persen. Setahun lalu, sampah organik yang dikelola mencapai 120-150 kg/hari, kini menjadi 500-600 kg/hari.

”Hal yang paling menggembirakan adalah jumlah warga yang berpartisipasi terus bertambah, dari 300 KK setahun lalu, menjadi 1.200 KK. Tadinya baru 1 RW kini 5 RW,” lanjut Mulyanto sambil terus menebar senyum.

Selain Mulyanto Diharjo, Plt Walkot Bekasi memberikan penghargaan pada Program CSR PT Pelayaran Bahtera Adiguna dan PLN atas perannya dalam mendukung Joglo Larva Center.

Penghargaan juga diberikan Plt Wali Kota Bekasi kepada 5 (lima) RW  yang sudah melakukan pemilahan Sampah Organik Dapur untuk dikelola dengan Maggot BSF. Ke-5 RW berasal dari 4 kelurahan dan 3 kecamatan di Kota Bekasi.

Joglo Larva Center yang didirikan Mulyanto Diharjo mulai berkiprah mengelola sampah organik dapur dengan larva Maggot BSF tahun 2019. Kiprah Joglo Larva Center kemudian mendapat dukungan CSR tahun 2022 dan 2023.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network