DEPOK, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana memasukkan kebudayaan Betawi sebagai muatan lokal di sekolah. Hal ini sesuai dengan komitmen Pemkot Depok dalam melestarikan kebudayaan asli daerah agar tidak punah dimakan waktu.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan, Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD) sudah melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengenai rencana budaya Depok diimplementasikan di sekolah-sekolah.
BACA JUGA:
Kolong Flyover ARH Lebih Cantik dengan Fasilitas Olahraga untuk Publik
“Rencana kebijakan baru ini juga direspons baik oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,” kata Mohammad Idris di Rumah Budaya Kota Depok, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Selasa (11/1/2022).
Lebih lanjut menurut Wali Kota Depok, muatan lokal satu sekolah dengan sekolah lainnya boleh berbeda. Misalnya budaya, bela negara, dan agama.
Menurut Mohammad Idris, penerapan ekstrakurikuler di sekolah mengacu pada peraturan yang ada di tingkat pemerintah pusat maupun provinsi, sebelum Pemkot mengeluarkan Peraturan Wali Kota terkait rencana kebijakan tersebut.
BACA JUGA:
Dishub Kota Depok Pasang CCTV di 23 Lokasi Ini
Mohammad Idris mengatakan, budaya sangat penting dikenalkan kepada masyarakat sejak dini. Sebab, sebagaimana pesan pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia bahwa bangsa yang tidak mengenal dan menghargai budayanya akan punah.
"Jakarta, Depok dan Bogor merupakan Kota Metropolitan, budaya asli daerah harus tetap ada dan dikembangkan," paparnya.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait