Warga khawatir jika 10 juta liter air bocor dan mencelakakan warga sekitar.
”Bukan tidak mungkin tragedi Situ Gintung terjadi di Depok,” ujar Yani khawatir.
Tragedi jebolnya Situ Gintung Tangerang memakan 99 korban jiwa.
Yani menilai proyek watertank dibangun secara gegabah karena berada di tengah pemukiman padat penduduk.
”Korban nyawa belum terjadi, tetapi kerugian materiel sudah terjadi,” jelas Yani.
Yani mengungkapkan daerah di sekitar watertank menjadi daerah beresiko. Akibatnya rumah dan tanah tidak laku di bank.
”Pihak lain seperti bank sudah menilai daerah itu beresiko berat. Kerugian psikologi terjadi karena warga waswas akan ancaman bahaya, hanya beberapa langkah dari rumahnya,” terang Yani.
Yani menilai keanehan proyek watertank PT Tirta Asasta. Pembangunan watertank sudah dilaksanakan, tetapi studi kelayakan baru akan dilakukan.
iNews Depok sudah menghubungi Direktur Utama PT PT Tirta Asasta Muhammad Olik Abdul Holik untuk meminta tanggapan, Sening siang. Ia menyatakan akan membuat siaran pers. Namun hingga sore hari, siaran pers tak kunjung dikirim.
"Mohon ditunggu, nanti ada press release," kata Abdul Kholik.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait