JAKARTA, iNews.id - Ada banyak hal menarik di Jepang yang selalu menarik perhatian siapa pun. Salah satunya adalah kisah tentang ninja terakhir asli dari Jepang.
Ninja terakhir tersebut adalah Jinichi Kawakami, yang telah menjadi pusat perhatian. Ya, ninja bukan hanya cerita fiksi belaka, tetapi memang ada di Jepang.
Jinichi Kawakami adalah kepala klan Ban ke-21, sebuah dinasti mata-mata rahasia yang telah ada selama sekitar 500 tahun.
Kawakami telah dilatih untuk mendengar suara jarum jatuh di kamar sebelah, menghilang dalam asap, dan memotong tenggorokan korban dari jarak 20 langkah.
"Saya pikir saya disebut (ninja terakhir) karena mungkin tidak ada orang lain yang mempelajari semua keterampilan yang diturunkan langsung dari master ninja selama lima abad terakhir," katanya seperti dikutip oleh Daily Mail pada Rabu (19/1/2022).
Namun, Kawakami telah memutuskan untuk membiarkan seni tersebut mati bersamanya. Hal ini karena ninja dianggap "tidak sesuai dengan zaman modern".
"Kami tidak boleh mencoba membunuh atau menggunakan racun. Bahkan, jika kami mengikuti cara pembuatan racun, kami tidak bisa mencobanya," katanya.
Kawakami mulai berlatih seni Ninjutsu pada usia enam tahun, dan kemudian melanjutkan pelatihannya di bawah bimbingan guru Buddhis, Masazo Ishida.
Untuk meningkatkan konsentrasinya, ia akan menghabiskan berjam-jam menatap api lilin hingga merasa seolah berada di dalamnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait