RAMALLAH, iNewsDepok.id - Pasukan pendudukan Israel di Palestina membunuh pemuda di Palestina dalam serangan di Tepi Barat pada hari pertama Ramadan, Kamis (23/3/2023). Pembunuhan terjadi di saat Israel dan Palestina tengah berupaya agar kekerasan tidak meluas di bulan suci umat Islam.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, korban diidentifikasi sebagai Amir Abu Khadijeh (25). Dia tewas ditembak di kota Tulkarem. Korban meninggal setelah tentara Zionis Israel menembak di bagian kepalanya.
Sebuah kelompok baru yang dibentuk untuk menghadapi pendudukan Israel dengan nama 'Brigade Tulkarem' mengatakan, Abu Khadijeh adalah salah satu pejuang dan pendirinya.
Sementara itu, alasan polisi perbatasan Israel dalam pernyataannya mengatakan, unit penyamarannya terlibat dalam penggerebekan Kamis pagi. Operasi itu untuk menangkap seorang pria Palestina yang diduga terlibat dalam beberapa serangan.
Pasukan mengepung rumah tempat dia berada dan menembakinya. Pria itu dilaporkan mengarahkan senjata ke arah polisi.
Sama dengan di Indonesia, hari Kamis kemarin, juga menandai hari pertama bulan suci Ramadan 1444 Hijriah di wilayah Palestina.
Pada tahun-tahun sebelumnya, kadang-kadang terjadi bentrokan antara polisi Israel dan Palestina saat Ramadan, terutama di sekitar kompleks Masjid al-Aqsa Yerusalem, situs tersuci ketiga Islam.
Selain itu, Ramadan tahun ini juga bertepatan dengan Paskah Yudaisme dan Paskah Kristen.
Pada hari Minggu (19/3/2023), pejabat Israel dan Palestina membuat komitmen untuk mengurangi kekerasan. Pertemuan itu dihadiri oleh delegasi AS, Mesir, dan Yordania di resor Sharm el-Sheikh. Namun, pasukan Israel mulai mencederai perjanjian tersebut di awal Ramadan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
