Chandra Dwipayana Raih Gelar Doktor dari PPIM FEB Universitas Indonesia

TIm iNews
Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universita Indonesia (PPIM FEB UI) mengukuhkan gelar doktor yang ke-297 untuk Dr. Chandra Dwipayana, Senin (27/12/2021). Foto: Humas UI

DEPOK, iNews.id –Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universita Indonesia (PPIM FEB UI) mengukuhkan gelar doktor yang ke-297 untuk Dr. Chandra Dwipayana, Senin (27/12/2021).

Chandra Dwipayana lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil meraih gelar Doktor yang ke-297 Bidang Ilmu Manajemen Stratejik.

Acara yang dilaksanakan secara hybrid tersebut dipimpin oleh Ketua Sidang Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, Ph.D. Pada kesempatan ini, Ruslan Prijadi, Ph.D. bertindak sebagai Promotor dan Dr. Mohammad Hamsal sebagai Ko-Promotor. Sedangkan, Tim Penguji yang diketuai oleh Sari Wahyuni, Ph.D., terdiri dari Prof. Wimboh Santoso, Ph.D., Budi W. Soetjipto, DBA., Cyrilus Harinowo, Ph.D., dan Dr. Rizal Edy Halim.

Pada sidang yang dilakukan secara terbuka ini, Dr. Chandra Dwipayana berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Reinventing the Dynamics of Dominant Logic: An Empirical Investigation on the Indonesian Commercial Banks.” Penelitian yang mengulas topik transformasi digital di sektor perbankan Indonesia ini memberikan landasan empiris peran ‘dynamic dominant logic’ dalam memupuk eksploitasi dan eksplorasi untuk mendukung transformasi digital melalui lensa ‘dynamic ambidexterity.’

Dalam penelitian ini menegaskan bahwa pola tindakan teknis yang berkaitan dengan kapabilitas operasional bank selaku petahana tidak cukup untuk memenuhi permintaan pasar dan persaingan yang ada saat ini seiring dengan kemunculan ‘fintech’ dan ‘super-apps’ sebagai inovator dan penantang di sektor perbankan.

Dr. Chandra mengungkapkan bahwa manajemen puncak memiliki peran penting dalam menyediakan solusi yang lebih cepat dan tepat berdasarkan pengenalan pola untuk memecahkan masalah kompleks selama era transformasi digital.

“Tanpa dynamic dominant logic, perusahaan tidak dapat mempertahankan kebugaran dinamisnya karena kurangnya konseptualisasi bisnis dan keputusan tepat atas alokasi sumber daya yang kritikal,” ujar Dr. Chandra.

 

Editor : Ikawati

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network