JAKARTA, iNewsDepok.id - Mata Suwandi (53) tak pernah lepas dari perhatian para pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Pria yang berprofesi sebagai pedagang nasi goreng (nasgor) ini, mencari istri dan tiga anaknya, yang menjadi korban kebakaran yang menewaskan 18 orang dan puluhan orang luka-luka.
Suwandi yang sehari-hari berdagang nasi goreng di sekitar Gedung Golkar Walang, Koja, Jakarta Utara mencari sang istri dan ketiga anaknya di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara (Jakut). Menurutnya sang istri dipindah dari Gedung Golkar Walang ke kantor PMI, Namun, ia belum menemukan kabar dimana keempat orang yang ia cintai berada.
"Saya kesini mencari anak istri. Sempat pagi tadi habis itu bilangnya mau dipindah ke PMI. Nggak ada info lebih lanjut setelah dipindah dari Golkar. Taunya sudah kosong. Katanya ada di Rawabadak, tapi sebelah mana saya kan bingung," kata Suwandi kepada MNC Portal Indonesia di Kantor PMI Jakut, Sabtu (4/3/2023).
Banyak usaha telah dilakukan Suwandi. Ia mengaku telah mencari informasi ke pos pelayanan PMI Jakut. Petugas pun langsung mengecek nama sang Istri berada di posko pengungsian lain atau tidak.
"Sudah (cari informasi ke PMI) mau dicek dahulu (oleh petugas)," ucapnya.
Suwandi sempat menunjukkan mimik kebingungan mencari keberadaan sang istri dan ketiga anaknya. Bahkan sembari mengingat, ia menyebut salah satu anaknya yang paling besar berkebutuhan khusus.
"Masih kecil satu sekitar 5 tahunan yang satu umur mau masuk kelas 4 satunya di SLB yang anak pertama," ujar Suwandi.
Di tengah kebingungan itu, tak lama berselang seorang petugas menghampiri Suwandi. Di tengah kecemasan dan penuh harap, sambi memberikan secarik kertas berisi nomor telepon. Akhirnya petugas PMI memberikan informasi istri dan anak Suwandi, yang menurut informasi saat ini berada di posko pengungsian RPTRA Rasela, Rawabadak Selatan, Koja, Jakut.
Sebagai informasi, kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 20.20 WIB. Kebakaran pun merembet ke permukiman warga sekitar lokasi kejadian.
Sedangkan api baru berhasil dijinakkan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Dinas Gulkarmat) DKI sekitar pukul 02.19 WIB. Pemadaman Depo Pertamina Plumpang dinyatakan selesai.
Sementara itu, untuk korban luka bakar sekitar 50 orang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan 1 anak-anak. Mereka saat ini tengah dirawat di RS Pelabuhan Delapan, RSUD Tugu Koja, RS Mulyasari Sebelas, RSUD Koja, dan RS Firdaus. Korban luka bakar dirujuk ke RS Pusat Pertamina dan RSCM.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
