Membaca Istighfar
Amalan Nisfu Syaban berikutnya yakni banyak membaca istighfar. Pasalnya, bulan Syaban merupakan bulan ampunan, karena itu dianjurkan banyak membaca istighfar untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.
Puasa Nisfu Syaban
Amalan Nisfu Syaban berikutnya adalah melaksanakan puasa Nisfu Syaban. Puasa pada hari Nisfu Sya’ban tidaklah dilarang. Sebab termasuk hari-hari purnama (tanggal 13-14-15 Hijriyah) yang dianjurkan untuk berpuasa di setiap bulan. Sungguh telah ada perintah puasa pada pertengahan Syaban secara khusus.
Disebutkan dalam Sunan Ibni Majah dengan sanad yang dlaif: Diriwayatkan dari Ali, dari Nabi : “Jika ada malam Nishfu Syaban maka ibadahlah di malamnya dan puasalah di siang harinya. Sebab (rahmat) Allah turun di malam itu sejak terbenam matahari ke langit yang paling dekat. Allah berfirman: “Adakah yang meminta ampunan maka Aku ampuni dia, adakah yang minta rezeki maka Aku beri dia rezeki, adakah orang yang diberi musibah maka Aku sembuhkan, dan bentuk permintaanpermintaan yang lain, hingga terbit fajar” (Lathaif Al-ma’arif 1/151).
Membaca Alquran
Amalan Nisfu Syaban selanjutnya yaitu membaca Alquran. Meski membaca Alquran sangat dianjurkan dilakukan setiap hari, ada fadilah khusus jika banyak membaca Alquran di malam Nisfu Syaban. Terlebih, jika sampai mengkhatamkannya.
Membaca Sholawat Nabi
Amalan Nisfu Syaban berikutnya adalah banyak membaca sholawat Nabi. Pasalnya, Bulan Syaban disebut bulannya Nabi Muhammad SAW. Di Bulan Syaban juga diturunkannya ayat Alquran tentang perintah bersholawat kepada Nabi SAW.
Itulah 7 amalan Nisfu Syaban yang bisa dilakukan umat muslim. Semoga doanya mustajab, menjalankan ibadah dengan khusyu, serta mendapatkan pahala dan keberkahan.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait