Satu-satunya polwan yang terlibat itu adalah Ipda Nora Septiana, perwira Polri kelahiran 9 September 1999 itu terdaftar sebagai atlet karate asal Jawa Tengah, yang memegang sabuk hitam ban dua, dan pernah mengikuti kejuaraan nasional Mendagri di Palu, tahun 2018.
Alumni Akpol 2022 ini, tak lain merupakan anak sopir bus di Boyolali, Jawa Tengah. Meskipun terlahir di keluarga dengan ekonomi pas-pasan, Nora berhasil meluluskan pendidikannya di Akademi Kepolisian.
Untuk terpilih dalam perlombaan ini, Nora dan rekan-rekan satu timnya telah berlatih selama dua minggu. Dan akan bertanding selama lima hari di Dubai dari tanggal 20 sampai 25 Februari 2023. Dalam kesempatan ini, Nora ingin membuktikan bahwa polwan juga bisa menorehkan prestasi yang setara dengan polisi laki-laki
“Sebagai seorang polwan apalagi satu-satunya dalam tim ini saya akan bertugas di sana untuk mendukung apapun yang dilaksanakan tim baik, untuk kejuaraanya maupun di luar kejuaraannya. Saya ingin menunjukkan, walaupun seorang polwan tapi kami mampu untuk mengikuti kejuaraan yang setara dengan polki (polisi laki-laki),” tegas Nora.
Seperti diketahui, Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri Komjen Pol Anang Revandoko menjelaskan, para jajaran terbaiknya tersebut akan berlomba untuk menguji kemampuan baik secara perorangan maupun tim dalam taktis antar-Polisi spesialis yang ada di dunia.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait