SERANG, iNewsDepok.id - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso marah kepada tujuh tersangka pengoplos serta pembungkus ulang beras premium dari pemerintah, yang ditangkap oleh jajaran Polda Banten. Karena ulah mereka, harga beras di Indonesia masih mahal hingga saat ini.
Tujuh tersangka ini diamankan karena menindaklanjuti inspeksi yang dilakukan Budi Waseso beberapa waktu lalu ke gudang Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), di Jakarta Timur, yang menemukan praktik kecurangan dengan mencampur beras dan memindahkan beras Bulog ke karung merek lain dengan harga yang lebih mahal.
Hal ini kemudian menjadi tugas Polda Banten untuk menurunkan Satgas Pangan yang selanjutnya bergerak cepat dengan mengungkap kasus tindak pidana perlindungan konsumen, dan persaingan dagang dengan cara mengemas ulang beras Bulog menjadi kemasan merek lain.
Kegiatan ini dihadiri Direktur Utama Perum Bulog Komjen Pol Purn. Budi Waseso didampingi Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto, PJ Gubernur Banten Al-Muktabar, Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Sabilul Alif, PJU Banten serta rekan media.
Ulah para pelaku berakhir di Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Banten, yang menangkap mereka di sejumlah daerah di Banten.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait