Selain kemampuan, pertimbangan lain untuk memperbolehkan anak memainkan lato-lato adalah saat orang tua sudah yakin bahwa anak sudah mendapatkan edukasi bagaimana bermain dengan cara yang aman.
"Pada usia sekolah atau usia remaja tentunya boleh. Tetapi, ada pendampingan orangtua. Jadi anak mengerti. Atau kalau belum terampil jangan terlalu kencang dulu nanti bisa mencederai diri sendiri," kata Bernie.
Selain itu orang tua juga harus lebih peka dengan memperhatikan soal terbuat dari apa bahan lato-lato yang akan anak mainkan, memilih bahan yang aman akan membantu anak terhindar dari lebam atau cidera saat memainkan lato-lato.
"Dulu dibuat dari glass, kemudian diganti dengan bahan yang lebih aman. Kalau bahannya aman itu tidak apa-apa. Bagaimana bisa menyebabkan lebam? Kalau mengenai tubuh anak itu akan mudah lebam," demikian kata dia.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait