CILACAP, iNews.id – Indonesia menargetkan angka stunting bisa diturunkan menjadi 14 persen di tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut bukan persoalan mudah, berbagai sarana diperlukan termasuk genset.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi menyatakan angka stunting di Cilacap terus mengalami penurunan. Pada tahun 2018 sebesar 36,2 persen untuk kemudian menurun ke angka 18,5 persen pada tahun 2023.
"Tahun 2024 ditargetkan ke angka 14 persen sesuai kebijakan pemerintah pusat," kata dr Pramesti.
Guna mencapai target, dr Pramesti menegaskan berbagai upaya dilakukan yang melibatkan semua pihak baik dari tingkat kabupaten hingga tingkat RT dan seluruh komponen masyarakat.
"Untuk menekan angka stunting tidak mungkin dilakukan Dinas Kesehatan seorang diri, semua pihak bergerak dan berkontribusi," kata lulusan Fakultas Kedokteran UGM ini.
Dalam penanganan stunting, juga tak hanya pemberitan makanan tambahan, banyak faktor lain yang perlu ditangani dengan baik.
dr Pramesti mencontohkan anak-anak yang terkena penyakit infeksi harus mendapat perhatian khusus. Mereka akan mendapat penanganan khusus terlebih dulu yang melibatkan dokter spesialis.
"Penyakit infeksinya harus disembuhkan karena penyakit infeksi ini tentu akan mengganggu perkembangan berat badan dan tinggi badan anak," jelas dr Pramesti.
Berbahayanya penyakit infeksi disadari betul sehingga imunisasi diterapkan sejak balita yang meliputi 9 jenis vaksin gratis.
"Penyakit infeksi itu ancaman serius untuk balita karena memang ketahanan tubuhnya masih rentan sehingga perlu imunisasi," terang dr Pramesti.
Nah disinilah peran genset dalam penananan stunting. Genset diperlukan untuk ketersediaan sumber energi bagi cold storage vaksin yang suhunya harus selalu di bawah titik beku.
dr Pramesti mengungkapkan vaksin yang digunakan untuk pencegahan penyakit menular terkait penanganan stunting disimpan di 38 Puskesmas di seluruh Cilacap.
"Di tiap Puskemas terdapat genset yang siap beroperasi jika listrik PLN mengalami kendala. Dengan demikian cold storage selalu berfungsi," tambah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap ini.
Genset-genset ini sudah berada di 38 Puskesmas di Kabupaten Cilacap sejak tahun 2020 saat pandemi Covid melanda dunia.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait