DEPOK, iNewsDepok.id – Gervonta Tak Davis tinggi tubuhnya hanya 166 cm dan tak berotot seperti rata-rata orang Indonesia. Ia biasa menghadapi lawan dengan ukuran tubuh lebih besar dan kekar tetapi hampir semua lawannya dibantai KO.
Gervonta Tank Davis menjadi petinju paling menonjol di kelas Bulu Super dan Kelas Ringan Tinju Dunia. Rasio kemenangan KO 93 persen dengan banyak lawan top. Tank Davis adalah sosok petinju mungil brutal yang cerdas.
Di rentang kelas ini ada sejumlah nama top seperti Devin Haney, Vasily Lomachenko, Ryan Garcia, Syakur Stevenson, dan Teofimo Lopez.
Di antara semua petinju ini, Gervonta Tank Davis adalah sosok berukuran tubuh paling kecil tetapi paling menonjol prestasinya.
Dari sisi ukuran tubuh, Tank Davis (166 cm) bahkan lebih pendek dari petinju andalan Indonesia Daud Chino Jordan yang bertinggi 173 cm. Demikian pula dengan Chris John yang bertinggi 169 cm.
Meski lebih pendek, Tank Davis bertarung di kelas yang lebih berat dibandingkan dengan Daud Jordan maupun Chris John. Tank Davis kini berlaga di kelas Bulu Super, kelas Ringan, dan kelas Ringan Super.
Sedangkan Chris John dan Daud Chino Jordan berada di kelas Bulu. Artinya Gervonta Davis dengan ukuran tubuh lebih kecil tetapi sanggup bertarung di kelas lebih tinggi atau lebih berat 1-3 tingkat.
Lalu bagaimana jika dibandingkan dengan pesaing-pesaing topnya saat ini. Gervonta Davis dengan tinggi badan 166 cm, jelas paling pendek.
Vasily Lomachenko bertinggi (170 cm), Devin Haney (175 cm), Ryan Garcia (180 cm), Shakur Stevenson (173 cm).
Petinju top yang ukurannya lebih pendek dari Tank Davis adalah Isaac Pitbull Cruz yang bertinggi 163 cm. Meski sangat berbahaya, Isaac Pitbull Cruz yang pernah kalah dari Tank Davis, belum masuk jajaran nomor 1.
Cerdas dan Brutal
Ukuran tubuh yang pendek dan mungil tak menghalangi Tank Davis untuk berprestasi. Ini karena skill, kecerdasan, dan kekuatan bertinjunya yang luar biasa.
Davis begitu lihai memainkan taktik cantik di awal-awal ronde. Pada di ronde berikutnya bak singa liar, Davis mengejar habis lawan dan menerkamnya.
Taktik cantik digunakan untuk mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan di ronde-ronde awal. Saat sudah tahu persis lawannya, saat itulah Tank Davis maju dan menggilas lawannya tanpa ampun.
Inilah kenapa rasio kemenangan KO-nya mencapai 93 persen. Dari 28 lawan, hanya 2 yang selamat dari kekalahan KO.
Rasio kemenangan KO Tank Davis bukan sembarangan. Jose Pedraza terkapar mengenaskan di ronde 7. Padahal Vasily Lomachenko saja tak sanggup menang KO lawan Pedraza.
Kemenangan KO paling spektakuler adalah saat Tank Davis menghabisi tukang jagal Meksiko, Leo Santra Cruz pada 30 Oktober 2020.
Setelah paham kekuatan Santa Cruz, di ronde 6 Tank Davis maju tanpa menghiraukan rentetan peluru lawannya. Tank Davis kemudian menyiapkan tembakan rudal tangan kiri dari bumi menuju langit.
Dan rudal kiri Tank Davis menghujam dagu musuhnya. Tak ayal Santa Cruz seketika terbanting pingsan.
Kebrutalan Tank Davis kembali dipertontonkan saat naik kelas dan menantang Mario Barrios, sang juara kelas Ringan Super (Welter Junior). Pada posisi ini banyak yang meragukan Tank Davis.
Ini mengingat Mario Barrios memiliki daya juang dan pukulan hebat. Ini yang membuatnya dijuluki El Azteca, pejuang ring tinju tanpa terkalahkan.
Pada duel yang berlangsung 26 Juni 2021, hingga ronde 10 Tank Davis masih tertinggal angka angka. Namun di ronde 11, Tank Davis mengaum.
Mario Barios dikejar dan digempur habis tanpa ampun. Hook kanan kiri dan uppercut menghantam tubuh dan kepala El Azteca. Pejuang Meksiko itu menyerah tak berdaya.
Usai dihajar Tank Davis, Mario Barios naik kelas ke Welter mengingat tubuhnya memang tinggi (178 cm) dan besar. Dalam duel dengan Keith Thurman, Barrios hanya kalah angka.
Artinya kekuatan pukulan Tak Davis lebih dahsyat dari Keith Thurman, mantan raja kelas Welter yang baru satu kalah dari Manny Pacquiao.
Tank Davis Remukkan Rolando Romero dan Hector Garcia
2 pertarungan terbaru Tank Davis adalah melawan Rolando Romero dan Hector Garcia. Romero adalah penantang peringat 1 WBA Reguler yang saat itu belum terkalahkan.
Pertarungan digelar 28 Mei 2022. Meskipun menjadi penantang, Rolando Romero adalah sosok tengil. Ia berani-beraninya menargetkan kemanangan KO ronde pertama atas Tank Davis.
Hasilnya berbeda dari angan-angan Romero. Ia diledakkan KO lewat hook kiri Tank Davis di ronde 6.
Semenatara lawan Hector Garcia berlangsung hari Minggu kemarin (8/1/2023). Hector Garcia yang berukuran lebih besar (173 cm) dan merupakan juara WBA Reguler kelas Bulu Super dihajar TKO di ronde 8.
Hector Garcia tak bersedia melanjutkan pertarungan karena menjadi bulan-bulanan hook, straigt kiri kanan dan upper cut kiri Tank Davis.
Dengan catatan ring yang sangat mengagumkan, tak pelak Gervonta Tank Davis adalah fenomena. Ukuran tubuh kecil dan pendek tak menghalanginya untuk menjadi raja di kelas Bulu Super, Ringan dan Ringan Super.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait