DEPOK, iNewsDepok.id – Sungguh kejam perlakuan terhadap Ismael Barroso, petinju tua asal Venezuela. Perjuangan bertahun-tahun di usia senja untuk mendapatkan gelar juara dunia yang sudah di depan mata, musnah karena kecurangan.
Setidaknya ada 2 kecurangan telak terhadap Ismael Barroso, petinju tua berumur 40 tahun ini.
2 Kecurangan Kejam untuk Petinju Tua Ismael Barroso saat Sabuk Juara Dunia di Depan Mata
Kecurangan 1
Ismael Barroso diserobot oleh Rollando Rolly Romero di perebutan sabuk juara dunia WBO kelas Ringan Super.
Rolly Romero petinju muda berusia 27 tahun asal Amerika Serikat ini memang mendapat keistimewaan luar biasa. Ia baru saja naik ke kelas Ringan Super usai dipukul KO Gervonta Tank Davis di ronde 6 saat berlaga di kelas Ringan.
Anehnya, Rolly Romero langsung bisa menyodok di duel perebutan juara dunia melawan Alberto Puello.
Jika prestasi Rolly Romero luar biasa, tak akan ada persoalan. Masalahnya Romero baru saja kalah dan kalahnya sangat telak, KO di ronde 6.
Rolly Romero sebenarnya berada di daftar penantang peringkat 5 Ringan Super WBO. Penantang peringat 1 adalah Ismael Barroso.
Harusnya Ismael Barroso yang melawan Alberto Puello dalam rencana duel Minggu 14 Mei 2023 di di The Cosmopolitan, Paradise, Nevada, Amerika Serikat.
Namun Tuhan tak tinggal diam atas kecurangan ini. Sang juara bertahan, Alberto Puello gagal melewati test doping.
Alhasil harus dicari lawan pengganti dan Ismael Barroso sebagai peringkat 1 menjadi pengganti Alberto Puello.
Inilah kali pertama, Ismael Barroso duel dalam perebutan juara dunia secara langsung.
Dengan umur 40 tahun, tak pelak ini menjadi kesempatan terakhirnya. Kesempatan terakhir yang nyaris musnah jika saja Alberto Puello tak tersandung doping.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait