Incar Tambang Garam di Soledar, Pasukan Rusia Tingkatkan Intensitas Serangan

Benedict J. C. Pietersz
Sistem tambang Soledar dan Bakhmut merupakan jaringan kota bawah tanah. Prigozhin mengatakan tambang tersebut dapat menahan sekelompok besar orang di kedalaman 80-100 meter, tank, dan kendaraan tempur infanteri. Foto: Discover Ukraine

JAKARTA, iNewsDepok.id - Wakil menteri pertahanan Ukraina, Hanna Maliar, mengatakan pasukan Rusia melakukan upaya lain untuk maju ke kota Soledar di wilayah Donbass Timur pada Senin (9/1/2023) waktu setempat. 

Maliar menyebut pasukan Rusia telah melibatkan sejumlah besar kelompok penyerang yang dibentuk dari cadangan terbaik kelompok Wagner. 

"Setelah upaya yang gagal untuk mengambil Soledar dan mundur, musuh menyusun kembali pasukan mereka, mengisi ulang kekurangan, mengerahkan kembali unit penyerangan tambahan, mengubah taktik, dan melancarkan serangan yang kuat," tulisnya di Telegram. 

Perebutan Soledar, yang terletak di timur laut Bakhmut, akan membuat pasukan Ukraina di daerah itu terkepung dan memberi Rusia jalan potensial untuk menyerang.

Seorang pejabat AS mengatakan bahwa Yevgeny Prigozhin, pendiri kelompok tentara bayaran Wagner sekaligus sekutu kuat Presiden Rusia Vladimir Putin, mengincar tambang garam di Soledar. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan Bakhmut dan Soledar bertahan meskipun terjadi kehancuran yang meluas setelah serangan.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network