Inggris Juga Tolak Kirim Jet, Ukraina Akan Terus Melobi

Benedict J. C. Pietersz
F-16 fighting falcon dibangun di bawah perjanjian yang tidak biasa yang menciptakan konsorsium antara Amerika Serikat dan empat negara NATO: Belgia, Denmark, Belanda, dan Norwegia. Foto: Military.com

JAKARTA, iNewsDepok.id - Inggris mengatakan pada Selasa (31/1/2023) bahwa memasok jet tempur barat ke Ukraina tidak praktis. 

"Ini adalah peralatan canggih. Kami pikir tidak praktis mengirim jet itu ke Ukraina," kata juru bicara Downing Street, seperti dikutip dari The Guardian

Pernyataan tersebut muncul tak lama setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan tidak akan mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina. 

Ukraina menanggapi dengan mengatakan akan terus melobi karena barat telah berulang kali mengatakan tidak untuk memasok senjata seperti tank hingga akhirnya mengalah dari waktu ke waktu. 

"Semua jenis bantuan pada awalnya melewati tahap 'tidak'. Ini berarti 'tidak' mulai hari ini," kata Oleksii Reznikov, menteri pertahanan, dalam kunjungannya ke Paris

Ukraina telah memulai kampanye lobi profil tinggi untuk jet tempur, yang diproduksi oleh perusahaan pertahanan AS Lockheed Martin, segera setelah Jerman dan AS mengatakan mereka akan memasok tank mereka sendiri ke Ukraina untuk pertama kalinya awal bulan ini. 

Juru bicara angkatan udara Yuri Ignat mengatakan pada hari Selasa bahwa Ukraina sedang mencari 200 jet tempur untuk membuat lima brigade penerbangan taktis idealnya.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network