JAKARTA, iNewsDepok.id - Kremlin mengatakan pasokan rudal Patriot AS ke Ukraina tidak akan menghentikan Rusia mencapai tujuan militernya. Vladimir Putin menganggap senjata itu kuno dan mengatakan sistem rudal Rusia akan mampu menembak jatuh.
“Pertahanan udara Patriot sudah ketinggalan zaman. Penangkal akan selalu ditemukan… Rusia akan merobohkan sistem Patriot,” katanya pada Kamis (22/12/2022) waktu setempat, seperti dikutip dari The Guardian.
Presiden Rusia menambahkan bahwa semua konflik bersenjata berakhir melalui negosiasi. Hal ini menyiratkan bahwa Ukraina pada akhirnya akan dipaksa untuk menyerahkan wilayah dengan imbalan perdamaian.
"Semakin cepat ini menjadi jelas bagi Kiev, semakin baik,” tambahnya.
Dalam panggilan telepon dengan awak media, juru bicara Putin, Dmitry Peskov, mengatakan tidak ada tanda-tanda dari pertemuan Zelensky dengan Joe Biden bahwa Ukraina siap melakukan pembicaraan. Ia turut yakin bahwa keberadaan rudal Patriot tidak akan mencegah Federasi Rusia mencapai tujuannya selama Operasi Militer Khusus.
Peskov lalu menuding AS tengah melakukan perang proksi dengan Rusia dan bertekad untuk terus maju hingga ke orang Ukraina terakhir.
Selama perjalanan luar negeri pertamanya sejak Operasi Militer Khusus dimulai pada bulan Februari, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan pidato yang menantang di sidang gabungan Kongres AS. Zelensky mengatakan negaranya tidak akan pernah menyerah pada agresi Rusia dan bahwa dukungan berkelanjutan dari Gedung Putih adalah kunci kemenangan akhir.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait