Kedatangan Zelensky ke Inggris Ternyata untuk Minta Jet Tempur, Berpidato di Gedung Parlemen

Benedict J. C. Pietersz
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerahkan sebuah helm penerbang Ukraina saat berpidato di Westminster Hall. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsDepok.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato berbahasa Inggrisnya di gedung parlemen Westminster Hall dalam kunjungannya ke Inggris pada Rabu (8/2/2023).

Tampil dalam balutan t-shirt hijau zaitun, Zelensky berterima kasih atas kontribusi Inggris dalam memasok peralatan ke Ukraina. Ia memuji mantan Perdana Inggris Boris Johnson, yang turut hadir dalam pidato tersebut, atas dukungannya terhadap Kiev sejak hari pertama serangan Rusia.

"Boris, Anda menyatukan orang lain saat hal tersebut tampak mustahil – terima kasih,” kata Zelensky.

Merasa optimis bahwa Rusia akan kalah dalam perang yang dimulainya, Zelensky menginginkan pembentukan pengadilan dan kompensasi khusus untuk korban agresi yang didasarkan pada prinsip tatanan dunia berbasis hak asasi manusia dan keadilan.

"Untuk melakukan ini, siapa pun yang berinvestasi dalam teror harus dimintai pertanggungjawaban, dan siapa pun yang berinvestasi dalam kekerasan harus memberi kompensasi kepada mereka yang menderita karenanya.”

Selain menekankan agar Inggris meneruskan sanksinya terhadap Rusia hingga Kremlin tidak dapat lagi membiayai perangnya di Ukraina, Zelensky kembali menyinggung soal pengiriman jet tempur dalam sebuah pernyataan yang mengundang gelak tawa audiens.

"Dua tahun lalu, saya meninggalkan Parlemen untuk berterima kasih atas teh Inggris yang lezat. Hari ini saya akan meninggalkan Parlemen untuk berterima kasih kepada Anda semua sebelumnya atas pesawat Inggris yang kuat."

Ia lalu menyerahkan sebuah helm yang telah ditandatangani kepada Lindsay Hoyle, pembicara di Westminster Hall. Selain memuat sejumlah nama Letnan Kolonel Ukraina, helm tersebut telah ditulisi sebuah pesan berbahasa Inggris.

“Kami memiliki kebebasan, berikan kami sayap untuk melindunginya,” kata Zelensky, membacakan tulisan tersebut.

Sejak akhir Januari 2023, PM Inggris Rishi Sunak telah membuat sejumlah alasan yang menunda persetujuan pengiriman jet tempur ke Ukraina. Juru bicara resmi Sunak kala itu mengklaim pengiriman jet tempur ke Ukraina tidak praktis. Selain itu, dia menggarisbawahi bahwa jet tempur F35 Inggris sangat canggih dan tentara Ukraina akan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mempelajari cara menerbangkannya.

Zelensky dijadwalkan akan menemui Raja Charles III di Istana Buckingham sore ini. Ia menyebut pertemuan itu akan menjadi momen yang sangat spesial.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network