Jelang Musim DIngin, Ukraina Gagal Pulihkan Listrik Setelah Pembangkit Dirudal Rusia

Benedict J. C. Pietersz
Serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia di kota-kota Ukraina pada Oktober dan November telah merusak akses sementara ke listrik, air, panas, dan layanan vital terkait menjelang bulan-bulan musim dingin. Foto: Ils

JAKARTA, iNewsDepok.id - Ukraina tidak dapat sepenuhnya memulihkan sistem energi nasional yang telah dirusak oleh serangan rudal Rusia. Hal itu disampaikan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam video pidatonya pada Rabu (8/12/2022) malam waktu setempat.

“Kami membutuhkan waktu. Inilah mengapa jadwal shutdown tetap ada di sebagian besar kota dan wilayah,” tambahnya, seperti dikutip dari Russia Today.

Militer Rusia mulai menargetkan elemen kunci jaringan listrik Ukraina pada Oktober, beberapa hari setelah serangan bom mematikan menghantam Jembatan Krimea.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan pada saat itu bahwa pengeboman tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian aksi teroris Ukraina yang menargetkan infrastruktur penting Rusia, dan bahwa pemerintahnya akan dibenarkan untuk memperluas cakupan operasi militernya sebagai tanggapan.

Pemerintah Ukraina telah mendesak warga untuk mengurangi konsumsi listrik dan memberlakukan pemadaman bergilir untuk menjaga operasional sistem energi. Perdana Menteri Denis Shmygal mengatakan pada pertengahan November bahwa kira-kira setengah dari jaringan nasional telah dilumpuhkan oleh serangan Rusia.

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network