"Belum (terdeteksi), alamatnya itu palsu. Itu konten provokasi dan menggunakan alamat palsu," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Diketahui sebelumnya, warga Karawang dibuat geger oleh viralnya sebuah video yang menggambarkan pengakuan seorang perempuan yang menyebutkan Ratu Adil Imam Mahdi Ratu Sunda. Dalam narasi video tersebut, mereka mengatakan sudah hadir di wilayah Kutatandingan, Kecamatan Ciampel, Karawang.
Dalam video itu, mereka juga berkata bahwa bencana yang terjadi diberbagai daerah disebabkan oleh Imam Mahdi. Oleh karena itu hanya Imam Mahdi yang bisa memghentikan bencana tersebut.
Video pengakuan berdurasi 1 menit yang beredar di media sosial (medsos) itu membuat warga Karawang heboh. Dalam tayangan video, dua perempuan berkerudung dan seorang lelaki berpeci mengumumkan jika Imam Mahdi sudah datang di Karawang.
Seorang perempuan berkerudung merah muda secara tegas mengatakan bencana yang terjadi di sejumlah daerah merupakan ulah Imam Mahdi. Hanya Imam Mahdi yang bisa menghentikannya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait