DEPOK, iNewsDepok.id - Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar 1 Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, terpaksa belajar tanpa kehadiran guru, Rabu (16/11/2022). Para siswa dan wali murid protes karena proses belajar mengajar menjadi tidak maksimal karena polemik relokasi.
"Hari Senin kemarin katanya kita sudah bisa belajar disini dan bapak ibu guru juga akan datang mengajar tapi faktanya tidak ada, faktanya anak-anak tetap relawan dan orang tua yang mengajar," tutur Cici wali murid kepada iNews Depok.
"Belajarnya tanpa guru dan belajarnya kurang maksimal karena tidak ada bimbingan dari guru, tetap ke sekolah belajar seperti biasa hanya pulang lebih cepat," ucap Arfan siswa kelas enam.
Para siswa juga berharap sekolah mereka tidak digusur untuk pembangunan masjid Agung Kota Depok, karena mereka sudah nyaman di Sekolah Dasar 1 Pondok Cina.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kepala Divisi Monitoring dan Evaluasi, Jasra Putra mendatangi SDN Pondok Cinta 1 Depok. KPAI datang karena menerima laporan murid-murid di sekolah tersebut tidak diajar oleh guru sejak Senin kemarin. Selama beberapa hari ini, murid hanya diajar oleh relawan dan orang tua siswa.
"KPAI mendapat pengaduan dari orang tua yang isinya adalah SDN 01 anak-anaknya tidak mendapatkan proses pembelajaran. Dari pengaduan itu, kita ingin mengetahui dan mendatangi langsung apakah anak yang berada di sekolah di sini sudah memperoleh pembelajaran atau tidak. Dari informasi lapangan sudah beberapa hari tidak ada guru," ucapnya di SDN Pondok Cina 1.
Dengan tidak adanya guru di sekolah, sambungnya maka hak anak terlanggar karena tidak mendapatkan pendidikan secara maksimal. Dari temuan tersebut, pihaknya akan berkordinasi dengan Pemerintah Kota Depok untuk memastikan agar proses belajar tetap berjalan seperti biasa.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait