Inilah Daftar Pekerjaan yang Paling Diminati di Era Digital

Vien D
Simak daftar pekerjaan yang paling diminati di era digital. Foto: Freepik/lifestylememory

DEPOK, iNewsDepok.id - Peluang pekerjaan baru hadir menggantikan sejumlah pekerjaan lama di era digital saat ini. Karena itu, sebaiknya manfaatkan peluang tersebut yang di antaranya menjual jasa dan karya melalui internet.

Chief Marketing Officer PT Cipta Manusia Indonesia Annisa Choiriya Muftada mengungkapkan berdasarkan Future of Jobs Report di 2020, pada 2025 mendatang akan ada pekerjaan baru yang terus tumbuh menggantikan sejumlah pekerjaan lama.

“Diperkirakan bakal ada permintaan 97 juta pekerjaan baru untuk menggantikan 85 juta pekerjaan lama di 2025,” ujar Annisa melalui keterangannya beberapa waktu lalu, dikutip Kamis (3/11/2022).

Lebih lanjut menurut Annisa, di era digital ini banyak sekali peluang pekerjaan baru yang bisa dikerjakan dari rumah dan memberikan pemasukan yang luar biasa. Di antaranya profesi content creator, social media specialist, digital marketing, trader saham dan investor, blogger, pengajar online atau programmer.

Menurut Annisa, lingkungan kerja dengan konsep digital lebih fleksibel ketimbang bekerja dalam ruang kantor.

Adapun kunci untuk bisa bersaing memperebutkan pasar kerja di era digital adalah kreatif, mampu beradaptasi dengan perubahan, serta jeli melihat peluang dan memanfaatkannya.

“Salah satu yang cocok terkait hal ini adalah berwirausaha atau berdagang secara online. Namun, banyak juga pekerjaan freelance yang tersedia di ruang digital,” ujarnya.

Sementara itu, dosen STAIN Majene Burhanuddin mengungkapkan maraknya orang membeli barang di marketplace turut melahirkan peluang baru. Apalagi, cukup banyak platform marketplace yang tersedia secara gratis untuk berjualan secara online.

Sebagai contoh di Indonesia, transaksi jual beli online terbanyak ada di platform Tokopedia yang pada triwulan I-2022 jumlah kunjungannya mencapai 157,2 juta kunjungan.

“Nah, yang dibutuhkan adalah kecakapan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di marketplace tersebut, baik itu bagi penjual maupun pembeli. Bagi penjual, menjaga reputasi toko dan menjual produk dengan jujur adalah keharusan,” ujarnya.

Lebih lanjut menurut Burhanuddin, agar produk memiliki kesan baik di mata pembeli, maka penjual harus bersikap ramah dan sabar melayani pembeli.

Untuk foto produk sebaiknya menggunakan foto asli dan karya sendiri, bukan milik orang lain, apalagi tanpa seizin pemiliknya. Selanjutnya, deskripsi barang ditulis dengan jelas, serta barang dikemas dengan baik dan rapi.

Selanjutnya, Dwi Wahyudi, Pengurus Wilayah Relawan TIK Kalimantan Barat menekankan pentingnya kecakapan digital dalam hal keamanan perangkat digital.

Secara umum, saran Dwi agar tak mengunggah informasi pribadi di ruang digital, seperti di media sosial, seperti nomor induk kependudukan, alamat rumah, data keuangan, maupun riwayat kesehatan.

Menurutnya, selalu waspada saat berkomunikasi di ruang digital karena kita tidak mengetahui persis berkomunikasi dengan siapa.

“Jangan pernah memberikan nomor PIN kepada siapa pun, lalu buatlah kata sandi yang kuat untuk perangkat digital yang kita gunakan, maupun pada akun-akun e-mail dan media sosial,” katanya.

Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif. 

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network