Dalam standar pengamanan, Yusuf mengaku jika mengevakuasi ular dengan ukuran besar, tidak bisa dilakukan sendiri.
"Ular yang ukurannya besar tidak bisa dievakuasi sendiri. Harus melibatkan orang lain," imbuh Yusuf yang berprofesi juga sebagai relawan kemanusiaan.
Dari temuan ular tersebut Yusuf menambahkan, ular sanca itu ditemukan pada Minggu sore.
Ular tersebut baru bisa dievakuasi oleh relawan Yayasan Sioux Indonesia dan petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok. Rupanya ular tersebut sedang berada di selokan air pemukiman warga.
"Sekitar pukul lima sore ular berhasil dievakuasi bersama. Panjangnya antara tiga sampai empat meter," ujar Yusuf.
Dari temuan itu, ular sanca tersebut sudah bersarang lama di wilayah pemukiman warga. Karena Yusuf mengaku, dirinya bersama warga sekitar pernah mendatangi lokasi tersebut beberapa bulan lalu. Namun saat itu ular yang dicari tidak ditemukan.
"Ada kemungkinan ular ini yang beberapa bulan lalu saya dan warga cari, tapi tidak ditemukan. Sekarang baru bisa dievakuasi," kata Yusuf.
Setelah dievakuasi, ular tersebut sempat menjadi tontonan warga sekitar. Dan selanjutnya ular tersebut dibawa oleh tim Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok.
Sebagai relawan Yayasan Sioux Indonesia yang berkecimpung di dunia reptil, Yusuf mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap lingkungan. Mengingat saat musim hujan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait