DEPOK, iNewsDepok.id - Kasus gagal ginjal akut pada anak sudah 131 orang. Penyakit gagal ginjal misterius ini mengkhawatirkan, pasalnya masih belum diketahui apa penyebabnya.
Gejala pada anak ini seharusnya cukup ringan. Namun, pada kasus ini pemburukkan biasanya cukup cepat, dalam hitungan hari.
Awalnya, anak terlihat menderita penyakit ringan, seperti batuk, pilek, diare atau muntah. Selanjutnya diikuti demam. Namun, kurang lebih 3-5 hari, intensitas mengeluarkan urine berkurang bahkan hingga tak buang kecil sama sekali.
Ketika anak sudah mengalami muntah dan diare akan banyak kehilangan cairan tubuh. Eka menyarankan agar orang tua segera memberikan cairan (minum) dan membawa anak ke Rumah Sakit.
Sebagaimana dikatakan kondisi gangguan ginjal akut misterius ini terjadi karena kekurangan cairan. "Dalam kondisi seperti itu maka yang membantu adalah pemberian cairan secepatnya. Bila tidak memungkinkan melalui diminum, misalnya anak muntah maka harus segera dibawa ke rumah sakit untuk diinfus," imbuh dr Eka.
Kondisi kritis atau terparah dari gangguan ginjal, anak bisa melakukan cuci darah. Kondisi anak akan dipantau selama perawatan oleh dokter, maka dari itu segera bawa anak anda bila mengalami gejala ginjal akut misterius.
"Pada AKI (gangguan ginjal akut misterius) berbeda ini kondisi kita tidak melihat ada kehilangan cairan yang berlebihan. Maka tidak disarankan untuk memberikan cairan berlebihan, tapi disarankan segera ke rumah sakit untuk diberikan terapi obat, dipantau kemudian bila tidak berhasil tapi harus melakukan cuci darah," katanya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait