Rubi Alfarizi, siswa dari SMAN 3 Pandeglang mengatakan, banyak mendapat manfaat setelah mengikuti kegiatan ini. Dia mengaku jadi lebih semangat belajar dan memiliki ketahanan diri. “Saya jadi memiliki energi positif untuk kembali belajar. Saya juga semangat meningkatkan ketahanan diri dan meminimalisir bahaya dan risiko psikosisial yang mungkin terjadi,” katanya.
Desi, salah satu guru menuturkan, bisa lebih memahami bagaimana memetakan masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan akibat dampak dari pandemi. Sehingga dia akan menyesuaikan metode pembelajaran dengan berdasarkan masalah yang sudah dipetakan.
“Kami jadi terbantu untuk melakukan pemetaan yang berkaitan dengan psikosial sebagai dampak dari COVID-19, sehingga harapannya seluruh pihak sekolah dapat menyadari dan membangun kolaborasi untuk mengembalikan semangat belajar siswa,” katanya.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait