DEPOK, iNewsDepok.id - Netizen bergidik ngeri mendengar penjelasan Kamaruddin Simanjuntak tentang gambaran umum yang dilaporkan dua orang dokter yang diutus pihaknya untuk mengikuti otopsi ulang (ekshumasi) terhadap jenazah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di RSUD Sungai Bahar, Jambi, pada Rabu (27/7/2022) lalu.
Kamaruddin yang merupakan pengacara keluarga Brigadir J menyebut laporan itu sebagai visum et repertum.
"Sadis, brutal, Kapolri harus tegas dalam kasus ini. Jangan ada yang ditutup-tutupi. Pecat semua yang terlibat," kata pemilik akun Facebook Lukas Manroe seperti dikutip Sabtu (30/7/2022).
"Ngeri kali, semoga Tuhan membalaskan semua perbuatan mereka," kata Rani
"Dokter pertama autopsi harus segera ditangkap!" kata Forlen Sinaga.
Foto: tangkapan layar
"Sadis benar itu pembunuh," kata Michael Sengkey Oei.
"Dokter otopsi pertama semuanya harus ditangkap," sahut Fenny Allshop.
Foto: tangkapan layar
Dalam keterangan kepada Jabir TV, Jumat (29/7/2022), Kamaruddin mengatakan, dua dokter forensik yang diutus pihaknya untuk mengikuti ekahumasi terhadap jasad Brigadir J, diketahui kalau bukan saja ditemukan empat luka tembakan yang satu di antaranya dilakukan dari belakang kepala hingga tembus ke lobang hidung, tetapi otak Brigadir J pun ternyata dipindah ke perut!
Editor : Rohman
Artikel Terkait