Data yang dihimpun menyebutkan, ziarah itu juga diisi upacara peringatan Hari Koperasi ke-75 yang dipimpin mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang kini menjabat sebagai anggota DPD RI, Jimly Asshiddiqie.
Wakil Ketua Umum DPN Dekopin, Ferry Juliantono, mengatakan, ziarah ke makam Bung Hatta dan ibu Rahmi Hatta tersebut dilakukan guna menghormati jasa-jasa Bung Hatta baik sebagai proklamator, sebagai mantan wakil presiden dan juga sebagai bapak Koperasi Indonesia.
"Momentum peringatan hari koperasi tahun ini harus dimanfaatkan untuk mengembangkan tekad melawan praktik oligarki ekonomi demi menegakkan kedaulatan rakyat," katanya.
Usai ziarah, Jimly, Ferry dan sejumlah tokoh lainnya, seperti anggota DPD RI Silviana Murni, aktivis Syahganda Nainggolan, Andrianto, Gus Aam (cucu pendiri NU), KH. Wahab Hasbullah, dan Lieus menandatangani ikrar perlawanan terhadap oligarki.
Lieus mengatakan, tak hanya lperekonomian Indonesia yang dikuasai oligarki, tapi juga kehidupan politik nasional, sehingga rakyat kecil terus terpinggirkan, baik secara ekonomi maupun secara politik.
"Padahal, praktik oligarki, baik di bidang ekonomi maupun politik, tidak sesuai dengan konstitusi. Karena itu kita harus bersama-sama dengan Dekopin merebut kembali kedaulatan rakyat di bidang ekonomi dan politik ini. Salah satu caranya adalah melalui koperasi,” ujarnya.
Editor : Rohman
Artikel Terkait