get app
inews
Aa Text
Read Next : Nilai Taufik Difitnah, Ketum KNPI Tantang Denny Siregar Duel

M Taufik Dipecat Partai Gerindra

Selasa, 07 Juni 2022 | 15:05 WIB
header img
M Taufik. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsDepok.id - Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra memecat M Taufik, mantan ketua DPD Gerindra DKI Jakarta yang juga mantan wakil ketua DPRD DKI Jakarta, karena dianggap tidak loyal kepada partai dan beberapa kali mengulangi kesalahan.

"MKP sepakat untuk memutus (bahwa) Saudara Taufik dipecat dari kader Gerindra, mulai keputusan itu disampaikan pada hari ini," kata Wakil Ketua MKP Gerindra Wihadi Wiyanto kepada wartawan di kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2022).

Ia menyebut, ada beberapa alasan mengapa Taufik dipecat. Pertama, karena selama Taufik menjabat sebagai Ketua DPD DKI Jakarta pada 2014-2019, hingga kini Gerindra DKI Jakarta belum punya kantor; dan kedua, karena Gerindra kalah di DKI saat Pilpres 2019.

Wahadi mengakui kalau pada 21 Februari 2022 lalu Taufik dipanggil MKP, dan menjalani sidang. Saat itu Taufik sempat mengatakan kalau dia loyal kepada partai dan tidak akan mengulangi kesalahan yang telah dilakukan, tetapi setelah itu Taufik justru kerap melakukan manuver melalui pernyataan bahwa dia akan pindah partai.

"Melihat itu dan melihat ketidakloyalan daripada Saudara Taufik, dian menyalahi apa yang sudah disampaikan pada 21 Februari," kata Wahadi.

Sebelumnya, pada 2 Juni 2022, Taufik memang sempat berbicara soal kemungkinan dirinya pindah partai. Taufik mengatakan, Partai NasDem kemungkinan menjadi pilihannya.

"Insya Allah kali ya (pindah ke NasDem)," kata Taufik menjawab pertanyaan wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, ketika itu.

Taufik mengatakan salah satu alasan ia tertarik dengan Partai NasDem adalah karena kesamaan ideologi dengan Partai Gerindra. Ia menuturkan kedua partai merupakan partai nasionalis.

Taufik juga mengungkapkan soal kenyamanan dalam berpartai. Menurut dia, salah satu alasan dia berniat keluar dari Gerindra karena masalah kenyamanan.

"Kita berpartai kan butuh kenyamanan. Kalau Anda enggak nyaman di dalam suatu rumah kan pilihannya cuma dua, diam saja atau keluar dari rumah," katanya.

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut