get app
inews
Aa Text
Read Next : Rekayasa Lalin Selama Pembangunan Underpass Dewi Sartika Depok

Selama Pembangunan Underpass SSA di ARH dan Nusantara Ditiadakan, Berikut Alternatif Rute

Rabu, 18 Mei 2022 | 06:50 WIB
header img
Penutupan Jalan Dewi Sartika Kota Depok dimulai pada Selasa (17/5/2022) pukul 23.30 WIB. Foto: Sindonews

DEPOK, iNewsDepok.id - Sejak tadi malam, Selasa (17/5/2022) pukul 23.30 WIB Jalan Dewi Sartika Kota Depok resmi ditutup karena pembangunan underpass. Selama pembangunan underpass, maka di Jalan Arif Rahman Hakim (ARH) dan Jalan Nusantara tidak berlaku Sistem Satu Arah (SSA).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Eko Herwiyanto mengatakan selama penutupan jalan tersebut dilakukan rekayasa lalu lintas. Secara resmi, pihak pelaksana proyek akan mengirim surat pada Kementerian Perhubungan.

Kendaraan dari arah Sawangan akan dibelokkan ke Jalan Nusantara kemudian ke Jalan Arif Rahman Hakim (ARH) untuk menuju Jalan Margonda.

Selama penutupan Jalan Dewi Sartika maka tidak berlaku Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Nusantara dan Jalan ARH.

“Iya mulai besok tidak ada SSA untuk sementara. Besok dilakukan sistem dua arah di Jalan ARH, Nusantara dan sejajar rel. Secara administrasi dari pihak pelaksana proyek dari Dinas Bina Marga Jabar akan bersurat pada Kemenhub yaitu pada BPTJ untuk menyampaikan hal ini,” kata Eko, Selasa (17/5/2022).

Dengan adanya penutupan Jalan Dewi Sartika tersebut, Eko meminta masyarakat pengguna jalan untuk bisa menggunakan alternatif jalan.

Misalnya, jelas Eko, dari Jalan Sawangan karena nanti tidak bisa lewat Dewi Sartika menuju Margonda nanti akan diarahkan ke ke Jalan Nusantara kemudian ke ARH dan Margonda.

“Pengguna dari arah Sawangan bisa menggunakan akses sebelumnya misal Jalan Raya Pramuka, Jalan Tanah Baru digunakan untuk menuju Margonda,” ucapnya.

Petugas akan melakukan pemasangan rambu agar pengguna jalan mengetahui adanya penutupan jalan tersebut. Menurut Eko, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi pada warga dan pengguna jalan baik melalui sosial media ataupun sosialisasi langsung.

“Langkah yang telah dilakukan untuk persiapan yaitu sosialisasi pada warga dan pengguna jalan untuk menyesuaikan rute perjalanan selama pembanguna dilakukan. Disiapkan rambu misal larangan parkir dan lainnya, itu akan berlaku efektif sejak pukul 23.30 WIB. Siang ini dilakukan pemasangan rambu di beberapa tempat untuk mendukung rekayasa lalin,” papar Eko.

Sementara Wakil Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol David Purba mengatakan, pihaknya menurunkan 35 personel. Pihaknya bersinergi dengan Dishub dan Satpol PP untuk mengatur arus lalu lintas selama penutupan jalan.

“Kami mendukung proyek underpass ini. Kami siapkan 35 personel dai Satlantas, dari Sabara dan polsek setempat yaitu dari Polsek Beji dan Pancoran Mas. Kita akan dibantu oleh Dishub sebanyak 20 orang, Satpol PP 10 orang,” katanya.

Petugas akan dibagi dengan sistem shifting. Tiap shift terdiri dari 15-20 personel.

“Dibagi shift karena akan 24 jam. Proyek ini berlangsung sampai 31 Desember. Satu shift sekitar 15-20 orang akan dibagi di Jalan Nusantara ARH dan sejajar rel karena akan jadi dua arah,” pungkasnya.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut