DEPOK, iNews.id - Untuk mendukung proses pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan Polres Metro Depok merancang rekayasa lalu lintas (lalin).
Dengan demikian, masyarakat dapat tetap nyaman berkendara, dari mulainya pembangunan underpass pada Maret 2022 hingga rampung pada Desember 2022.
BACA JUGA:
Underpass Dewi Sartika Depok Mulai Dibangun, Pengguna Jalan Agar Mencari Alternatif Lain
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Marbudiantono mengatakan pekerjaan underpass terbagi menjadi beberapa tahap.
Untuk tahap pertama pada Maret dan April 2022 adalah pekerjaan jalan frontage sepanjang kanan kiri, sehingga belum ada rekayasa lalin yang signifikan.
“Jadi ada pemasangan rambu-rambu konstruksi dan barrier saja dan Sistem Satu Arah (SSA) tetap masih berlaku,” ucap Marbudiantono, Rabu (02/03/22).
BACA JUGA:
Dishub Depok Akan Gembok Kendaraan yang Parkir Sembarangan
Sementara tahap kedua adalah perapihan di radius tikung Jalan Margonda. Pekerjaan yang dilakukan akan dipasang water barrier sepanjang pekerjaan atau frontage.
“Untuk sementara rambu sosialisasi sudah mulai dipasang per 1 Maret 2022. Pemasangan spanduk dan baliho juga sudah dipasang PUPR Provinsi Jawa Barat. Begitu juga dengan penerangan di lokasi pembangunan,” ujar Marbudiantono.
Lebih lanjut menurut Marbudiantono, ke depan koordinasi akan terus dilakukan dengan berbagai pihak, baik dengan kepolisian maupun dengan pihak kontraktor.
"Nantinya akan didiskusikan kembali dengan kontraktor sambil mengamati pola pergerakan masyarakat. Apakah akan ada rekayasa lalin dengan penutupan jalan dan sebagainya,” pungkasnya.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani