JAKARTA, iNewsDepok.id-Badan Kesehatan Dunia WHO telah melaporkan adanya kasus hepatitis akut yang menyerang bayi dan anak-anak rentang usia 1 bulan sampai 16 tahun di Eropa, Amerika, dan Asia sejak 5 April 2022.
Oleh karena itu, kewaspadaan pun harus semakin ditingkatkan, apalagi setelah Kementerian Kesehatan RI juga mengumumkan adanya 3 pasien anak yang dirawat di RSCM, meninggal dunia dalam 2 minggu terakhir yang diduga karena penyakit hepatitis akut yang misterius tersebut.
Penyebab hepatitis akut sendiri saat ini masih belum bisa diketahui. Ditambah lagi, virus hepatitis A, B, C, D, dan E tidak terdeteksi pada pasien yang mengalami hepatitis misterius ini.
Yang bisa kita lakukan adalah tetap tenang dan pastikan kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi anak. Ingatlah untuk selalu mencuci tangan terutama sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, maupun setelah buang air.
Berikut beberapa gejala hepatitis misterius yang harus diwaspadai; nyeri perut, mual dan muntah, diare, nafsu makan hilang, lesu, mata, kuku, dan kulit kuning, perubahan warna urine (gelap) dan feses (pucat), demam tinggi serta penurunan kesadaran.
Untuk mencegah penularan, lakukan hal-hal berikut ini; cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, minum air bersih yang matang, mengonsumsi makanan yang bersih dan matang, buang tinja dan popok sekali pakai pada tempatnya, gunakan alat makan masing-masing, gunakan masker dan jaga jarak, serta segera periksa ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat jika mengalami gejala.
Semoga anak-anak tetap sehat dan terlindungi dari penyakit ini, ya.
Editor : M Mahfud