Tyson Fury Pukul KO Dillian White Ronde 6, Pertahankan Sabuk WBC Kelas Berat

LONDON, iNews Depok.id - Tyson Fury memukul KO Dillian White di ronde 6 untuk mempertahankan sabuk WBC kelas berat. Pukulan hook kanan Tyson Furry mengakhiri kisah sang penantang.

Pertandingan berlangsung di Stadion Wembley, London, Minggu WIB (24/4/2022) WIB. Pertandingan disaksikan 90 ribu penonton.

Baca Juga

Usyk Benamkan Tyson Fury, Raih Juara Sejati Tinju Kelas Berat

Dalam pertandingan ini, Tyson Fury memperlihatkan IQ ring yang tinggi. Dengan jangkauannya yang lebih panjang, petinju berjuluk Gypsy King selalu berusaha menjaga jarak.

(Foto: Reuters/Andrew Couldridge)

​​​​​Dengan jab kiri dan straight kanan dipadu langkah kakinya yang enteng, ia menari-nari di atas ring.

Baca Juga

2 Kali Lawan Petinju Top, Deontey Wilder Selalu Kalah

Dengan cara itu, pukulan Dillian White lebih banyak menerjang angin.

Cara kedua berikutnya adalah dengan merangkul sang lawan, ketika Dillian White yang lebih pendek merapat. Dengan bobot tubuhnya yang besar, Tyson Furry menekan Dillian White dalam situasi clinch. Cara yang sama yang ia lakukan saat menumbangkan lawan terberat sebelumnya Deontey Wilder.

Dillian White pun akhirnya kelelahan dan frustasi. Itu terlihat saat pukulan White meleset dan terjatuh sendiri akibat tersandung.

Baca Juga

Baru Sekali Bertinju Francis Ngannou Kejutkan Dunia, Sempat Jatuhkan Tyson Fury di Ronde 3

Melihat lawannya sudah kehabisan akal, Furry melontarkan hook kanan ke arah dagu kiri lawannya. Tembakan yang tepat. Dillian White terjengkang telentang.

Pukulan jenis ini pula yang memusnahkan lawan sebelumnya, Deontey Wilder dalam perebutan sabuk WBC tahun lalu.

White berupaya bangkit. Namun saat berdiri, penantang nomor 1 WBC kelas berat tersebut sempoyongan. Wasit pun mengibas-ibaskan tangan kanannya, tanda duel berakhir.

Baca Juga

Datang dan Lawanlah Aku Tyson Fury! Zhang Zhilei: Petinju Asia Jauh Lebih Hebat dari  Barat

Tyson Fury menang KO ronde 6. 

Menarik ditunggu, duel selanjutnya Tyson Fury melawan musuh internal di Inggris, Anthony Joshua. 

Editor : M Mahfud