get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilkada Depok: Imam Budi Hartono Ucapkan Selamat Pada Supian-Chandra

Masjid Pertama Umat Islam Akan Diperluas 10 Kali Lipat, Bisa Tampung 66.000 Jamaah

Jum'at, 08 April 2022 | 21:29 WIB
header img
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman melakukan salat di dalam Masjid Quba, masjid pertama yang dibangun Rasulullah di Madinah, Jumat (8/4/2022). Foto: spa

MADINAH, iNewsDepok.id - Masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad Saw, yakni Masjid Quba, akan bertambah besar sepuluh kali lipat. Hal tersebut diumumkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, pada Jumat (8/4/2022).

Putra Mahkota mengumumkan rencana pembangunan itu saat berkunjung ke Madinah selama bulan Ramadan.

BACA JUGA:

Meneladani Etika Bisnis Nabi Muhammad SAW Sebagai Pedagang Sukses

Dengan adanya proyek tersebut, artinya masjid yang terletak di Kota Madinah ini akan mengalami perkembangan terbesar dalam sejarahnya, yakni meluas hingga 50.000 meter persegi.

Dinamakan sesuai nama Raja Arab Saudi, Raja Salman, proyek ini bertujuan meningkatkan kapasitas masjid menjadi 66.000 jamaah.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengatakan proyek tersebut berusaha mengakomodasi jumlah jamaah terbesar selama musim puncak.

Hal ini bertujuan menyoroti pentingnya masjid itu sambil mempertahankan gaya arsitekturnya, serta berbagai monumen yang terletak di dekat masjid.

BACA JUGA:

Setelah Jadi Museum Selama 88 Tahun, Salat Tarawih Kembali Digelar di Masjid Hagia Sophia

Sebagai informasi, Masjid Quba adalah masjid pertama dalam sejarah Islam, dan masjid pertama yang dibangun di Madinah.

Masjid ini terletak 5 kilometer selatan Masjid Nabawi dan dibangun pada tahun 1 Hijriah (622 M).

Nantinya akan ada halaman teduh di empat sisi, yang terhubung ke ruang salat yang secara struktural tidak melekat pada bangunan masjid saat ini.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengatakan proyek ini meningkatkan efisiensi masjid itu untuk pengalaman beribadah dan budaya pengunjung.

Adapun tujuan dari proyek ini adalah mengatasi kepadatan penduduk dan meningkatkan keselamatan jamaah, dan sistem jalan di dekatnya akan mengalami perubahan untuk memudahkan akses ke masjid.

Pekerjaan rehabilitasi akan berarti sejumlah situs dan monumen kenabian di dalam masjid dan halamannya dilestarikan.

Sebanyak 57 lokasi, termasuk sumur, ladang dan kebun, akan dikembangkan atau direhabilitasi sebagai bagian dari proyek.

BACA JUGA:

Menara London Adakan Buka Puasa, Sejarah Baru di Inggris dalam 900 Tahun

Putra mahkota memuji kepedulian raja terhadap masjid bersejarah tersebut, dan mengatakan proyek tersebut bertujuan mencapai tujuan dan sasaran Visi Saudi 2030.

Selama kunjungannya ke Madinah, Pangeran Mohammed bin Salman berdoa di Masjid Nabawi. Pangeran juga berdoa di Rawdah, tempat yang terletak di antara Kamar Suci (dikenal sebagai rumah Nabi), dan Mimbar Nabi.

Dalam kunjungannya tersebut, Putra Mahkota didampingi Pangeran Faisal bin Salman, Gubernur Madinah, dan sejumlah pejabat senior. Pangeran Mohammed bin Salman juga mengunjungi dan berdoa di Masjid Quba di Madinah.

Putra Mahkota juga kemudian menerima para ulama terkemuka dan mulia, dan sekelompok warga yang datang untuk menyambutnya, di Istana Taiba di Madinah. Putra mahkota tiba di Madinah pada Kamis (7/4/2022) pagi.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut