Tren Liburan 2026 Bergeser, Sport Holiday Makin Diminati
Data yang dirilis melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan bahwa nilai ekonomi sport tourism Indonesia mencapai sekitar Rp18,79 triliun pada 2024, dengan kontribusi sekitar 25–30% dari total nilai event tourism nasional.
"Angka ini menegaskan bahwa wisata berbasis olahraga telah berkembang dari tren niche menjadi bagian strategis industri pariwisata nasional," papar Madu Sudonom
Golden Rama melihat perjalanan wisata yang menggabungkan liburan dengan olahraga baik sebagai peserta aktif maupun penonton sebagai refleksi perubahan perilaku wisatawan modern yang semakin mengutamakan perjalanan berbasis pengalaman.
“Sport tourism mencerminkan bagaimana liburan dan olahraga kini juga menjadi bagian dari gaya hidup. Wisatawan ingin bergerak, terlibat, dan merasakan destinasi secara lebih mendalam, bukan sekadar berkunjung,” ujar Madu Sudono.
Menyikapi trend, di tahun 2026, Golden Rama akan terus menambahkan portofolio produk bertema olahraga, seperti bermain golf di Vietnam & China, 6 seri dari SuperHalfs Marathon, hingga menyaksikan turnamen tenis dunia.
Tak tanggung-tanggung, Golden Rama menargetkan pertumbuhan dua kali lipat dibandingkan pencapaian 2025, dengan tetap menjadikan marathon sebagai andalan, sekaligus memperluas portofolio ke segmen golf, tenis, serta produk Sports Holiday baru yang akan diluncurkan sepanjang 2026.
Editor : M Mahfud