Aneh! Hujan Deras Recoki Puncak Musim Kemarau dan Sebabkan Bencana, Ini Penjelasan BMKG
DEPOK, iNews Depok.id – Hujan deras masih masih terjadi dan recoki puncak musim kemarau yang menyebabkan bencana hidrologis. Fenomena aneh ini dijelaskan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Musim kemarau di Indonesia normalnya terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus. Puncak kemarau terjadi pada bulan Juli dan Agustus.
Namun justru di puncak musim kemarau di bulan Juli ini, terjadi hujan deras yang berakibat banjir di sejumlah wilayah termasuk di Depok, Bogor, Jakarta, Bekasi dan Tangerang.
Seperti dikutip iNews Depok, Minggu (13/7/2025) BMKG menyebut pada akhir bulan Juni, baru sekitar 30 persen wilaya Indonesia yang benar-benar memasuki musim kemarau.
Bukan hanya itu, sebagian besar wilayah termasuk di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua justru berisiko tinggi dengan ujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengungkapkan terjadi fenomena cuaca ekstrem dengan masih adanya hujan deras di puncak musim kemarau.
”Dinamika atmosfer yang kompleks masih memicu terbentuknya awan-awan konvektif penyebab hujan deras,” ceplos Dwikorita.
Editor : M Mahfud