get app
inews
Aa Text
Read Next : DPR Minta Polisi Usut Pengacara Yang Tipu Korban Penganiayaan Anak Toko Roti

Budaya Keselamatan: Fonterra Gelar Pelatihan Defensive Driving untuk Karyawan

Kamis, 05 Juni 2025 | 15:17 WIB
header img
Sebagai bentuk komitmen kuat terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3), PT Fonterra Brands Indonesia mengadakan Defensive Driving Training. Foto: Ist

JAKARTA, iNewsDepok.id - Sebagai bentuk komitmen kuat terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3), PT Fonterra Brands Indonesia mengadakan Defensive Driving Training.

Pelatihan ini, hasil kerja sama dengan DSTC (Defensive Safety Training & Consulting), secara khusus diberikan kepada karyawan yang aktif di lapangan. Tujuannya jelas: menanamkan budaya keselamatan berkendara yang menjadi prioritas utama perusahaan.

Pelatihan yang diadakan di Gedung SOHO pada Kamis (5/6/2025) ini diikuti puluhan karyawan. Mereka mendapatkan pembekalan teori dan praktik langsung mengenai teknik berkendara yang aman, antisipatif, dan bertanggung jawab di jalan raya.

Raden Ristriana Rachmawati, HR & HSE Advisor PT Fonterra Brands Indonesia, menjelaskan tujuan utama pelatihan ini. "Keselamatan adalah prioritas utama kami di Fonterra. Defensive Driving Training ini kami selenggarakan untuk memastikan setiap karyawan memiliki kesadaran dan kemampuan berkendara secara aman, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi pengguna jalan lain," ujarnya.

Ia menambahkan, pelatihan ini adalah bagian dari upaya menyeluruh perusahaan dalam memperkuat budaya HSE (Health, Safety, Environment) di seluruh operasional. "Kami ingin memastikan bahwa aspek keselamatan tidak hanya menjadi prosedur, tetapi benar-benar menjadi budaya yang hidup di Fonterra," tegas Raden.

Fokus pada Perilaku dan Antisipasi Risiko

Catur Wibowo, instruktur utama dari DSTC, menjelaskan bahwa pelatihan defensive driving tidak hanya mengasah keterampilan teknis mengemudi. Lebih dari itu, pelatihan ini juga menekankan aspek perilaku dan psikologis saat berkendara.

"Banyak kecelakaan bukan karena kurangnya kemampuan teknis, tetapi karena tidak adanya antisipasi dan pengendalian emosi saat di jalan. Dalam pelatihan ini, peserta dilatih untuk mengenali risiko, memahami batas kendaraan, serta mengembangkan pola pikir 'defensive' saat berkendara," jelas Catur.

Sri Lestari, instruktur lainnya dari DSTC, menambahkan bahwa metode pelatihan meliputi simulasi bahaya, pengenalan blind spot, dan teknik pengereman darurat yang disesuaikan dengan kondisi jalanan di Indonesia. "Kami harap setelah pelatihan ini, peserta tidak hanya bisa menghindari kecelakaan, tapi juga bisa menjadi agen keselamatan berkendara di lingkungan kerja dan sosial mereka," ujar Sri.

Melalui kegiatan ini, PT Fonterra Brands Indonesia menegaskan komitmennya untuk mencapai target nol kecelakaan baik di lingkungan kerja maupun aktivitas di luar kantor. Pelatihan serupa direncanakan akan diadakan secara berkala, lengkap dengan evaluasi dan tindak lanjut bagi peserta.

"Kami percaya bahwa investasi pada keselamatan adalah investasi pada keberlanjutan perusahaan dan kesejahteraan karyawan," tutup Raden Ristriana Rachmawati.

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut