Punya Harta Ratusan Triliun Rupiah, Anak Bos Djarum Tetap Hidup Sederhana

JAKARTA, iNews.id – Budi Hartono, pemilik perusahaan rokok Djarum tercatat menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes dengan total kekayaan mencapai USD21,9 miliar atau Rp310,9 triliun.

Siapa sangka jika sang putra, Armand Hartono lebih suka hidup sederhana meski bergelimang harta.

Baca Juga

Indonesia Masuk Jajaran Negara Dengan Konsumsi Alkohol Terendah di Dunia

Pria bernama lengkap Armand Wahyudi Hartono itu saat ini tengah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA.

Dikutip dari siaran YouTube di kanal Juragan 77 pada 25 Juni 2020 lalu, diinformasikan kalau Armand mempunyai kehidupan yang sederhana.

Walaupun jabatannya Presiden Direktur BCA, tapi Armand lebih suka makan di kantin kantornya dibanding di restoran mahal dan menu yang dipesan juga sederhana.

Armand juga sangat peduli terhadap kesehatan. Menurutnya, sesibuk apapun pekerjaan, kesehatan tidak boleh dilupakan.

Armand juga merupakan sosok pria yang dijuluki family man. Hal itu karena Armand selalu menyempatkan waktu untuk keluarga tak peduli sesibuk apapun dirinya. Ia pun memberi pesan untuk tidak meninggalkan keluarga hanya demi pekerjaan semata.

Tak hanya itu, ketika bekerja, Armand disebut selalu mematikan ponselnya. Dia tidak mau kalau ponselnya membuat fokus kerjanya terganggu. Dengan mematikan ponsel maka tingkat konsentrasi Armand justru lebih tinggi.

Baca Juga

Usung Tema 30 X 30, Ini Sejarah Peringatan Hari Penjaga Hutan Sedunia atau World Ranger Day!

BACA JUGA:

Ini Tips Dokter FKUI Atasi Gangguan Kecemasan Akibat Kasus Covid-19

Satu hal yang juga patut ditiru adalah sebagai putra konglomerat, Armand masih suka menyisihkan pendapatannya untuk ditabung. Padahal, bisa dikatakan uang penghasilannya sudah begitu banyak. Tapi Armand memastikan kalau hasil kerjanya ditabung untuk masa depan. Armand tak mau hidup tanpa tabungan.

Armand juga memperlakukan karyawan dengan ramah dan dikenal sebagai bos yang super ramah di kantor. Ia tak segan-segan untuk menyapa dan tersenyum kepada semua karyawannya. Ia juga tidak memandang apa dan siapa jabatan dari karyawannya, yang penting ia harus memperlakukan semuanya dengan baik.

Editor : Ikawati