get app
inews
Aa Text
Read Next : Top! Oknum Jaksa Nakal Dibekuk KPK, Kejagung Ucapkan Terima Kasih

Ingin Membuka Pasar Ekspor? Ikuti Kisah Sukses para Pelaku di UKM-IKM Trade Expo 2025

Sabtu, 24 Mei 2025 | 15:08 WIB
header img
Diselenggarakan oleh CFCD Chapter Jakarta, UKM-IKM Trade Expo 2025 akan berlangsung pada 27–28 Mei 2025 di SME Tower Kementerian UMKM RI, Jakarta. Foto: Novi

Dengan mengusung tema “UKM-IKM Menembus Pasar Global: Memahami Peluang, Menjawab Tantangan Ekspor”, pameran ini tak hanya menampilkan produk, tapi juga kisah-kisah inspiratif dari pelaku UKM-IKM yang telah menapaki jalur ekspor.

Talk Show dan Bincang Santai yang diselenggarakan selama pameran berlangsung akan menghadirkan berbagai narasumber yang sangat menarik: Atase Perdagangan dan Kepala ITPC dari negara-negara tujuan ekspor seperti Arab Saudi, Belanda, Jepang, hingga Australia; Praktisi diaspora Indonesia yang telah sukses membangun pasar luar negeri; Konsultan global supply chain; Pelaku ekspor UKM yang akan membagikan "behind the scene" perjuangan mereka.

Sementara International Business Clinic (IBC) memungkinkan peserta bertemu langsung dalam sesi 1-on-1 dengan perwakilan dagang internasional dan praktisi ekspor, untuk menguji kesiapan dan strategi mereka secara praktis dan personal.

Acara ini juga mendapatkan dukungan penuh dari ID SEED (Indonesia Diaspora SME Export Empowerment & Development), yang aktif menghubungkan UKM Indonesia dengan pasar luar negeri. “Kami dari Diaspora Indonesia yang tersebar di berbagai negara sangat mendukung acara ini. UKM-IKM Trade Expo adalah inisiatif konkret untuk menghubungkan mimpi pelaku UKM dengan kenyataan pasar global,” ujar Ira Damayanti, Ketua Umum ID SEED.

Pada acara Konferensi Pers dan Bincang Santai "Bincang Karya: Dari Lokal Untuk Dunia" yang digelar oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) pada hari Jumat (23/5) siang di SME Tower, jelang acara UKM-IKM Trade Expo 2025 (27-28 Mei 2025) di lokasi yang sama, hadir sebagai pembicara: Tengku Irham, Sekjend ID SEED; Hartanto Indradi, Ketua CFCD Jakarta; Thendri Supriatno, Ketua Umum CFCD; dan Sidharta Murshid, Penasehat CFCD Jakarta.

Hartanto Indradi, menegaskan bahwa semangat kolaboratif adalah kunci keberhasilan ekspor; “Kami ingin membuktikan bahwa UKM-IKM Indonesia tidak hanya bisa tampil di dalam negeri, tapi juga siap bersaing di dunia. Lewat gotong royong lintas sektor, kita bawa karya lokal ke panggung global.”

Ditambahkan Tengku Irham, lebih dari sekadar mengirim barang ke luar negeri, "UMKM Bisa Ekspor" memiliki makna mendalam: Berani Inovasi dan Siap Adaptasi (BISA). Inovasi menjadi kunci utama mengingat persaingan global yang ketat. Produk Indonesia harus memiliki keunggulan, sentuhan pembeda yang membuatnya lebih menarik dibandingkan produk dari negara lain. Seringkali, produk yang ditawarkan di pasar internasional memiliki kemiripan, sehingga inovasilah yang akan menjadi daya tarik utama.

Namun, inovasi saja tidak cukup. Aspek Siap Adaptasi memegang peranan krusial. Produk yang akan diekspor harus mampu menyesuaikan diri dengan berbagai regulasi, standar, dan preferensi pasar di negara tujuan. Adaptasi ini mencakup segala aspek, mulai dari kemasan, labelisasi, hingga pemenuhan persyaratan kualitas dan keamanan yang berlaku di negara impor.

Saat ini, pemerintah gencar mendorong ekspor melalui skema yang semakin diperkuat. Tema sentralnya adalah memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada kalangan UMKM dan Kreatif (KF) mengenai seluk-beluk menembus pasar global. Pendekatan yang diterapkan bukanlah target "top-down" yang kaku. Sebaliknya, fokus utama adalah memfasilitasi investasi dan pertumbuhan berkelanjutan bagi UMKM yang memiliki produk berpotensi dan kemauan untuk berkembang.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut