get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertamina Tambah 2,5 Juta Tabung LPG 3 Kg di JBB untuk Amankan Stok

Narita Shibori, Fesyen Kain Ikat Celup dari Bandung Berkembang Setelah Gabung UMK Academy Pertamina

Sabtu, 24 Mei 2025 | 12:42 WIB
header img
Dari sekadar trial and error, brand fesyen asal Bandung, Narita Shibori berkembang pesat setelah gabung UMK Academy Pertamina. Foto: Ist

BANDUNG, iNews Depok.id - Dari sekadar trial and error, brand fesyen asal Bandung, Narita Shibori berkembang pesat setelah gabung UMK Academy Pertamina

"Awalnya kami masih trial and error, belum tahu arah bisnisnya ke mana. Tapi sejak bergabung dengan Pertamina di tahun 2019 dan menerima pelatihan dan bantuan modal usaha, kami mulai serius menekuni Narita Shibori,” ungkap Anaritadevi pendiri Narita Shibori, fesyen kain Ikat celup khas Jepang dengan sentuhan budaya lokal Indonesia. 

Anaritadevi menceritakan awal lahirnya Narita Shibori pada tahun 2017 dari keinginan kuat untuk menciptakan kain bermotif khas yang berbeda dari batik dan tenun yang sudah lebih dahulu populer. 

Anaritadevi mempelajari teknik shibori—sejenis teknik ikat celup berasal dari Jepang yang memiliki banyak ragam teknik, mulai dari digulung diikat di paralon, diserut termasuk digambar, jelujur, tarik, ikat sebelum dicelup, hingga membutuhkan waktu 2 minggu hingga 1 bulan untuk menyelesaikan satu kain.

Anaritadevi mengaku masih trial and error dan belum tahu arah bisnisnya ke mana. 

Namun situasi berubah sejak bergabung dengan Pertamina di tahun 2019. Ia menerima pelatihan dan bantuan modal usaha, Narita Shibori pun mulai dikembangkan secara serius. 

Narita Shibori aktif mengikuti berbagai pameran bergengsi seperti di FX Sudirman, Crafina JCC, Pertamina SMEXPO hingga Inacraft bersama Pertamina.

Puncaknya, Anaritadevi bergabung dalam program UMK Academy Pertamina pada 2022 dan terus berkembang hingga mengikuti kelas Go Digital tingkat nasional di 2024. 

“UMK Academy membuka banyak pintu. Saya belajar strategi pemasaran, digitalisasi, serta menjalin relasi dan kolaborasi antar UMKM. Jangkauan pasar kami kini meluas ke Surabaya, Semarang, Makassar, Kalimantan, bahkan hingga Belanda,” tambahnya.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut